Medan, MISTAR.ID
Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Sumatera Utara (Sumut) tiba di Debarkasi Medan, Selasa (2/8/2022). Kloter terakhir ini berjumlah 276 jemaah. Artinya Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan telah menuntaskan seluruh kepulangan jemaah ke Tanah Air.
Kloter 10 ini, berasal dari Tapanuli Selatan, Padanglawas Utara, Medan, dan Binjai, Deli Serdang, Mandailing Natal, serta Labuhanbatu Utara. Tiba di Asrama Haji Medan disambut Ketua PPIH Medan Abd. Amri Siregar dan sejumlah pejabat diantaranya Wakil Bupati Padanglawas Utara Hariho Harahap.
Ketua PPIH Medan yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Abd. Amri Siregar bersyukur karena proses pemulangan jemaah haji asal Sumatera Utara berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Baca juga:Jemaah Haji Asahan Pulang dengan Selamat
“Begitu cepat waktu berlalu, hari ini kloter 10 telah tiba, itu artinya berakhirlah sudah prosesi pemulangan jemaah haji asal Sumatera Utara yang dimulai sejak tangal 23 Juli yang lalu. Dengan pulangnya 276 jemaah haji, maka keseluruhan jemaah haji yang telah tiba berjumlah 3.795 orang,” kata Kakanwil, Selasa (2/8/2022).
Ia juga mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tidak lain atas kerja sama seluruh pihak baik pemerintah provinsi, pemerintah daerah, PPIH, PPPIH, dan seluruh pihak lainnya yang terlibat. Walau dengan persiapan yang singkat, tapi dapat terlaksana dengan baik.
“Seperti yang kita ketahui bersama kita telah mengalami absen memberangkatkan haji selama dua tahun. Dengan persiapan yang singkat, tahun ini kita dapat melaksanakannya. Ini karena dukungan seluruh pihak yang menjalankan peran masing-masing dan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung. Kesigapan seluruh petugas mulai dari ketua kloter, petugas kesehatan, petugas haji daerah, karu dan karom, PPIH Arab Saudi, dan semua petugas patut diapresiasi,” terangnya.
Ketua PPIH Medan juga berterima kasih kepada seluruh jemaah yang bekerja sama menyukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun 1443 H. Diharapkan predikat haji yang disandang oleh jemaah dapat dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari sekaligus menjadi panutan di tengah masyarakat.
“Kesuksesan penyelenggaran ibadah haji tahun ini juga tak lepas dari kerja sama jemaah haji mulai dari pemberangkatan, pelaksanaan ibadah di tanah suci, hingga pemulangan. Kami berdoa semoga jemaah haji menjadi haji yang mabrur dan nantinya menjadi teladan di tengah masyarakat dengan bertambahnya amaliyah individu dan sosialnya,” harap Kakanwil.
Amri dalam momentum tersebut juga memohon maaf atas pelayanan yang dianggap masih belum maksimal. Akan mengevaluasi hal-hal yang harus ditingkatkan pelayanannya sehingga jemaah lebih terlayani dengan maksimal.
“Kami memohon maaf jika diantara jemaah masih belum terlayani dengan maksimal baik secara fasilitas maupun yang lainnya. Tentu ini menjadi pembelajaran sehingga kedepannya kami dapat lebih baik,” ungkapnya.
Baca juga:Tahun Baru Islam, 43 Jemaah Haji Asal Siantar Pulang dari Tanah Suci
Sementara itu, Sekretaris PPIH Medan Zulfan Efendi, mengatakan dari 3.798 jemaah haji yang berangkat ke tanah suci, 3.795 jemaah yang pulang ke tanah air. 3 jemaah meninggal dunia di tanah suci dan menyusul 1 jemaah meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan.
“Hari ini kami mengabarkan bahwa 1 orang meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan atas nama Arbaiah Jamal Hasibuan yang berasal dari Labuhanbatu. Sehingga jumlah jemaah haji yang meninggal dunia sebanyak 4 orang. Mari kita doakan semoga jemaah yang berpulang diterima segala amal ibadahnya,” tukasnya. (anita/hm06)
