Medan, MISTAR.ID
Pemko Medan melalui Dinas Perdagangan Kota Medan menggelar Pasar Murah di Eks Bandara Polonia. Kadis Perdagangan Kota Medan Dammikrot mengatakan, digelarnya pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
“Bisa dibilang kolaborasi kita dengan distributor dalam menjual harga di bawah pasar. Jadi ini setor langsung ke pengusaha. Kalau yang rutin dari kegiatan kita setiap tahunnya ada subsidi. Misalnya telur subsidi 300 per butir, beras juga kita subsidi. Tapi kalau kegiatan ini tidak ada anggaran pemerintah di sini. Bantuan murni dari pengusaha berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan yang memfasilitasi pasar murah” sebut Dammikrot, Kamis (10/6/21)
Kolaborasi ini untuk membantu masyarakat yang memiliki dampak pada pandemi Covid-19. Memang bantuan ini tidaklah gratis alias bayar. “Ini bayar. Tidak gratis. Kegiatan seperti ini yang harus kita bangun. Tidak memanjakan masyarakat, tetapi membantu seperti sekarang ini. Karena fungsi pemerintah menstimulasi seperti pasar murah. Kita belum tahu sampai kapan pasar murah digelar dan besok masih ada lagi dibuka setiap pukul 9.00 WIB. Pembelian masyarakat juga kita batasi karena memang stok tidak banyak biar masyarakat merata mendapat bantuan pasar murah ini. Jadi jangan berlebihan,” terangnya.
Baca Juga:Diskoperindag Siantar Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri
Selain untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokoknya, kegiatan ini juga sekaligus menjaga kestabilan harga bahan pokok di Kota Medan. Ada empat bahan kebutuhan pokok yang dijual yakni beras IR 64 dengan harga Rp9.000 per kg dan Rp45.000 per karung isi 5 kg. Kemudian minyak goreng Fortune Rp12.750 per liter, gula pasir Rp10.600 per kg serta telur ayam broiler Rp1.000 per butir atau Rp30.000 per papan. (anita/hm12)
