10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Pemko Ajak MUI Berkolaborasi Wujudkan Visi Misi Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan mengajak MUI untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi misi Kota Medan, salah satunya memberdayakan dan meningkatkan perekonomian umat melalui mesjid mandiri. Selain itu, Pemko berkomitmen untuk melahirkan satu Tahfiz Qur’an di setiap mesjid.

Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman ketika menghadiri Pengukuhan dan Ta’aruf Dewan Pimpinan MUI Medan masa khidmat 2021-2026 di Aula Kantor MUI Kota Medan, Jalan Nusantara, Kecamatan Medan Kota, Senin (12/4/21).

Pengukuhan dan Ta’aruf Dewan Pimpinan MUI Medan dilakukan oleh Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak yang sebelumnya ditandai dengan pembacaan surat keputusan susunan kepengurusan MUI, kemudian menyerahkan SK kepada Ketua MUI Medan.

Baca Juga:Menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2442 H, Pemko Tebing Tinggi Sampaikan 11 Panduan SE Menag bagi Masyarakat

Selanjutnya diisi juga dengan penandatanganan berita penyerahan jabatan Ketua MUI. Adapun kepengurusan MUI yang dikukuhkan, Ketua Umum Dr Hasan Matsum, Sekretaris umum Syukri Albani Nasution dan Bendahara umum Hj Erlina.

Menurut Wakil Wali Kota di hadapan undangan yang hadir yakni Anggota DPRD Medan Afif Abdillah, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof Mohd Hatta, Unsur Forkopimda Medan dan Tokoh Masyarakat di antaranya Datok Sri Syamsul Arifin dan Abdillah, dalam mewujudkan visi misi Medan harus berkolaborasi dengan seluruh pihak termasuk MUI.

“Nantinya pemko, MUI dan Dewan Mesjid dapat duduk bersama untuk mewujudkan program tersebut dan menjadikan mesjid sebagai kontrol sosial dan dedikasi bagi generasi muda serta menjadi satu pelindung perekonomian umat di Kota Medan,” kata Aulia.

Menurut Aulia Rachman, MUI memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan umat dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. Apalagi saat ini kondisi di setiap wilayah Indonesia banyak yang berbau unsur agama. Artinya informasi yang tidak baik dan berkembang di masyarakat dapat di counter MUI agar tidak terjadi perpecahan antar umat beragama.

Baca Juga:Pemko Siantar Izinkan Sholat Tarawih di Mesjid dan Musholla Saat Pandemi Covid-19

“Medan merupakan miniatur Indonesia, sehingga jika ada informasi yang dapat menimbulkan pergesekan di tengah masyarakat, MUI memiliki peran penting dalam menjaga keamanan kota,” jelasnya.

Selain itu, Wali Kota juga berharap MUI dapat berkolaborasi dengan Pemko terkait surat menyurat mesjid. Hal ini bertujuan agar keberadaan mesjid dapat terdata dan legalitasnya terjaga. “Dengan fatwa yang dimiliki MUI, Pemko akan membantu untuk proses surat menyurat mesjid agar terdata dan keberadaan mesjid legal,” terang Aulia Rachman.

Selanjutnya Aulia mengucapkan selamat kepada kepengurusan MUI yang harus dikukuhkan. Semoga jabatan ini sebagai amal ibadah dan di bawah kepengurusan yang baru, MUI bisa terus berperan untuk Kota Medan. “Selamat atas dikukuhkannya kepengurusan MUI yang baru, semoga ke depannya dapat terjalin komunikasi yang baik untuk kebaikan Kota Medan,” ujarnya.

Baca Juga:Bobby: Kolaborasi Pemko Medan dengan Wartawan Harus Terjalin Baik

Sementara itu, Ketua MUI Medan Hasan Matsum mengungkapkan sebagai mitra Pemko, pihaknya siap melakukan kolaborasi untuk mewujudkan visi misi Kota Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Bobby Afif Nasution dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.

“Salah satu program yang akan dikolaborasikan MUI dan Pemko adalah memberdayakan ekonomi umat melalui mesjid mandiri. Sehingga dengan demikian masyarakat kurang mampu yang di sekitar mesjid perlahan-lahan ekonominya akan bangkit,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles