12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Pedagang Mengeluh, Harga Ayam Potong Tembus Rp35.000 di Medan

Medan, MISTAR.ID

Harga ayam potong di Medan mulai bergerak naik. Sebelumnya harga ayam ini berada di harga Rp 28.000 hingga Rp30.000 per kilogram (kg). Namun, sudah sepekan ini dijual di harga Rp35.000 ribu. Kenaikan harga ini dikeluhkan pedagang nasi yang berada di Jalan H.M Yamin. Seperti yang dikatakan Sarah salah satu pedagang nasi yang mengeluhkan seluruh harga pangan yang naik sebulan belakangan ini.

“Udah lama naik harga ayam ini, bertahan di harga Rp30.000 bulan lalu. Tapi masuk November naik terus sampe Rp35.000 per kg. Kalau beli di kedai kelontong Rp38.000 per kg. Tak hanya ayam potong aja yang naik. Harga cabai merah, bawang merah juga naik. Bukan kami aja yang mengeluh pedagang nasi lainnya juga mengeluh karena sama yang kami alami. Ditambah sejak pandemi ini pembeli sepi,” keluh perempuan berhijab ini pada Mistar, Selasa (24/11/20).

Sementara itu, salah satu pedagang ayam  potong di Pusat Pasar Medan Nur Aftia mengaku harga ayam sempat mentok di harga Rp30.000 per kg, tapi setiap hari mengalami kenaikan.

“Sekarang sudah Rp34.000 hingga Rp35.000 per kg. Ditambah masa pandemi gini, naik pun harga pembeli sepi,” ujarnya seraya berkata untuk ayam potong yang ia jual langsung diambil dari PT Pokphan.

Baca juga: Pemko Medan Siap Dukung Pelaksanaan Pilkada dengan Protokol Kesehatan

Hal yang sama juga dikatakan salah satu pedagang ayam di Pasar V Padang Bulan, harga ayam potong di jual di harga Rp35.000 per kg.

“Harga daging ayam ini memang sangat fluktuatif. Kalau pembeli kita memang biasanya sudah langganan seperti pemilik warung bakso atau pedagang nasi. Mengeluh juga mereka ya. Karena bukan hanya harga daging ayam saja yang naik. Tapi semua kebutuhan pangan juga naik,” terangnya.

Terpisah, berdasarkan hasil survei Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), terutama hasil Survei Pemantauan Harga (SPH) pekan kelima di Oktober 2020 BI mencatat terjadi inflasi 0,29% (mtm), searah dengan Indek Harga Konsumen (IHK) Medan yg mencatat inflasi 0,45% (mtm).

Baca juga: DPRD Kota Medan Setujui Ranperda APBD 2021 Rp5,153 Triliun

“Inflasi terutama bersumber dari cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras (ayam potong). Kalau untuk inflasi cabai merah dan bawang merah dipicu terbatasnya aliran pasokan dari Jawa sehubungan penerapan PSBB di Jakarta pada dua pekan awal Oktober, yang kemudian berlanjut pada faktor curah hujan yang tinggi sehingga menurunkan produktivitas kedua komoditas itu. Sedangkan inflasi daging ayam ras dipicu masih rendahnya produktivitas peternak ayam lokal,” pungkas Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat. (Anita/hm07)

Related Articles

Latest Articles