22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pedagang ini Sengaja Pakai Baju Badut di Tengah Demo, Coba Tebak Tujuannya!

Medan, MISTAR.ID

Di tengah demo ribuan massa di depan gedung DPRD Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol Medan, ada seorang yang pedagang minuman botol tetap menghidupkan house musik sambil bergoyang, Kamis (8/10/20).

Pedagang yang memakai baju boneka ini terus berjoget tanpa peduli situasi. Sesekali ia ikut berlari saat massa didesak mundur atau ditembak gas air mata. Tapi tetap dengan bergoyang.

Pedagang itu, Beni, warga Kampung Lalang, mengaku sengaja memakai pakaian badut untuk menarik pembeli.

Baca Juga:Sabar Ya Bu Polwan, Biar Kena Lemparan Batu Pengunjuk Rasa Tetap Tahan Emosi

“Saya dikenal sebagai badut sepeda, karena kemana-mana naik sepeda,” katanya kepada Mistar.

Tanpa takut ia menawarkan minuman ringan ditengah kepulan asap gas air mata, sambil terus memutarkan house musiknya.

Sementara itu, sejumlah toko di sepanjang Jalan Gatot Subroto Medan, yang berdekatan dengan simpang Mayestik, tampak tutup saat ribuan mahasiswa, buruh dan warga berkumpul, Kamis (8/10/20).

Baca Juga:Toko-toko di Seputaran Pusat Aksi Unjuk Rasa di Medan Memilih Tutup

Lokasi ini jadi salah satu titik kumpul menuju gedung DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol.

Pemilik toko memilih menutup usahanya selain karena memang akses jalan yang ditutup juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara para pegawainya tampak duduk-duduk didepan toko menyaksikan aksi massa.

Kehadiran ribuan pengunjukrasa ini otomatis menutup akses jalan. Kendaraan tidak bisa lewat sehingga petugas kepolisian mengalihkan arus lalu lintas. Seluruh akses jalan menuju gedung DPRD Sumut ditutup petugas.

Hingga pukul 12.30 WIB, jumlah massa yang hadir terus mengalir. Sementara Jalan Imam Bonjol, seputaran Lapangan Benteng dan Jalan Maulana Lubis sudah dipenuhi ribuan massa.

Massa aksi ini memprotes pengesahan RUU Omnibus Law oleh DPR RI. Mereka mendesak pemerintah dan DPR RI membatalkan undang-undang tersebut.

Sementara pengamanan dari aparat kepolisian tampak humanis, tidak terlihat aparat melakukan penjagaan ketat selain mengalihkan arus lalu lintas.(edrin/hm01)

Related Articles

Latest Articles