10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Sabar Ya Bu Polwan, Biar Kena Lemparan Batu Pengunjuk Rasa, Tetap Tahan Emosi

Medan, MISTAR.ID

Seorang personel Polwan yang bertugas melakukan pengamanan unjuk rasa terkait disahkannga Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Gedung DPRD Sumut, mengalami luka akibat kena lemparan batu dari massa.

Polwan berpangkat Briptu itupun mengalami lula dibagian lehernya. Melibat ada yang terkena lemparan, rekan-rekannya pun mengevakuasi Polwan tersebut.

Dari pantauan di lokasi, aksi lempar batu yang dilakukan massa aksi berawal dari adanya suara letusan di barisan massa.

Baca Juga:Toko-toko di Seputaran Pusat Aksi Unjuk Rasa di Medan Memilih Tutup

Mendengar suara letusan tersebut, massa aksi langsung terpancing emosi dan melempari petugas kepolisian yang berjaga di depan gedung DPRD. Batu, botol air mineral pun langsung berterbangan ke arah petugas.

Sebelumnya, aksi ratusan massa pengunjuk rasa dari kelompok mahasiswa dan buruh yang juga melakukan aksi lempar batu ke arah gedung DPRD Sumut, Kamis (8/10/2020), dihadapi petugas kepolisian dengan sabar.

Massa yang mayoritas dari kalangan anak remaja itu melempari batu dan benda-benda tumpul ke arah gedung dewan. Para pendemo juga melempari para petugas kepolisian yang sedang melakukan penjagaan.

Baca Juga:Sabarnya Pak Polisi Menghadapi Pengunjuk Rasa

“Tenang adik-adik, silahkan sampaikan aspirasi anda dengan damai,” teriak petugas kepolisian melalui pengeras suara untuk meredam kemarahan para pendemo.

“Jangan lempar-lempar,” ucap polisi lagi.

Mendengar ucapan itu para pengunjuk rasa malah membalas meneriaki anggota DPRD Sumut dengan bahasa kotor.

Seperti diketahui aksi ini menolak UU Cipta Kerja yang telah disahkan pada Senin (5/10/20) lalu. UU tersebut diduga banyak merugikan buruh. (saut/hm01)

Related Articles

Latest Articles