Medan, MISTAR.ID
Seluruh pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan tidak ikut memilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan. Hal itu dikatakan Kassubag Humas RSUD Pirngadi Medan.
“Gak ada pemilih, baik terhadap pasien umum maupun pasien Covid-19, tidak ada. Karena sampai saat ini tidak ada surat A5 nya,” ucapnya, Rabu (9/12/20).
Edison menjelaskan, sesuai dengan arahan KPU, untuk pasien umum sudah disosialisasikan sejak tanggal 4 Desember bagi pasien maupun keluarganya agar mengurus A5 dari tempat masing-masing. Sedangkan bagi pasien Covid-19 diberikan waktu hingga tanggal 8 untuk menyiapkan A6 agar A5-nya diurus oleh pihak rumah sakit.
Baca Juga:Pilkada di Masa Pandemi Covid-19, ini Ajakan KPU Siantar
“Tapi ternyata juga tidak ada. Memang awalnya ada dua pasien, 1 dari Belawan dan 1 dari Tempuling yang mau memilih. Tapi saat finalisasi juga tidak membawa A5,” jelasnya.
Edison mengaku, jumlah pasien di RSUD dr Pirngadi terhitung pada tanggal 8 Desember tercatat ada sebanyak 58 orang. Dari jumlah itu 12 di antaranya adalah pasien Covid-19 dan 6 di antaranya adalah warga Medan.
Edison menuturkan dari pelaksanaan pemilu yang sudah-sudah, baru kali ini tidak ada pasien yang menggunakan hak pilihnya di RSUD dr Pirngadi. Padahal tambah dia, pihaknya sudah berusaha mensukseskan Pilkada 2020 ini. “Kita sudah berusaha menyukseskan program ini. Tapi nggak tau juga alasan pasien tidak mau menyalurkan hak suaranya,” pungkasnya. (saut/hm12)
