19 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Organda Harapkan Tak Ada Pembatasan pada Arus Mudik Nataru

Medan, MISTAR.ID

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumatera Utara (Sumut) berharap tidak ada pembatasan pada saat memasuki arus mudik untuk libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mendatang.

Hal ini dikatakan Ketua Organda Sumut Haposan Siallagan saat dihubungi Mistar, Selasa (22/11/22).

Begitupun, sambung Haposan, pihaknya akan menunggu terkait aturan terbaru dari pemerintah mengenai kebijakan untuk libur Nataru tahun ini.

Baca Juga:Luhut Bersyukur 80 Juta Orang Bisa Mudik Lebaran 2022

“Kami menunggu saja. Kalau masih pandemi Covid-19 gini ya mungkin nanti ada pembatasan-pembatasan. Meski saat ini tidak ada aturan pembatasan, tapi protokol kesehatan (prokes) tetap kita jalankan. Kita lihat sajalah nanti aturan baru dari Kemenhub dan tentunya kita akan tetap mematuhi aturan itu,” jelasnya.

Diungkapkannya untuk pembatasan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan bersama. Meski saat ini di negara-negara lain juga sudah tidak ada aturan-aturan yang ketat lagi.

“Tapi tugas pemerintah saat ini memberikan sosialisasi dan memfasilitasi dan memberikan kemudahan pada masyarakat untuk vaksinasi. Kalau pembatasan itu tidak perlu lagi ya. Apalagi hampir seluruh masyarakat sudah divaksin. Kasus juga tidak seperti dulu banyak yang meninggal dunia juga dan lain sebagainya. Kalau sekarang kita lihat yang terpapar Covid sudah tidak kayak dulu-dulu lagi, sekarang 2-3 hari dengan gejala demam, batuk dan flu dan sudah sehat kembali,” terangnya.

Baca Juga:Ini Aturan Protokol Bagi Pelaku Perjalanan Mudik di Sumut

Meski begitu, hingga saat ini prokes tetap dijalankan Organda Sumut terutama di pool bus yang masih tersedia tempat cuci tangan, penumpang juga masih disarankan untuk memakai masker kalau ada yang belum vaksin juga disarankan untuk vaksin.

“Seluruh sopir kita juga sudah mendapatkan booster. Kita tetap menyarankan untuk prokes. Memang kita lihat saat ini ada yang pakai masker ada yang tidak. Tapi itulah kenyataannya. Mungkin karena sudah booster. Begitupun mobil-mobil kita tetap disemprot disinfektan setiap pagi, kita tetap antisipasi karena sopir kita ini manusia yang bisa tertular,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles