16.4 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Omicron Belum Ditemukan, Dinkes Medan Imbau Warga Tetap Prokes

Medan, MISTAR.ID
Meski varian baru virus corona, Omicron, belum ditemukan di Kota Medan, masyarakat diminta tetap jangan lengah dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Medan dr Mardohar Tambunan mengatakan, varian baru virus corona ini memang dikabarkan sudah ada di beberapa negara. Hal ini secara tidak langsung menandakan bahwa virus itu terus bermutasi.

“Karena itu, protokol kesehatan menjadi keharusan bagi siapapun sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” sebut dia, Senin (6/12/21).

Baca juga:WHO: Sejauh Ini Kematian Akibat Omicron Belum Ada

Apalagi, sambung Mardohar, pemerintah juga akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022 mendatang untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kita ketahui saat ini kota Medan masih berada di level 2. Maka itu, kita harus terus memperkuat prokes. Masyarakat jangan lengah karena virus Covid-19 terus bermutasi, seperti varian Delta, Omicron,” katanya.

Dia menyatakan, Omicron yang merupakan varian terbaru virus corona belum ditemukan kasusnya di Medan. Walau demikian, masyarakat tetap menjaga prokes dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

“Jika varian baru Covid-19 itu masuk ke Indonesia, berarti itu masuknya dari luar. Jadi kami imbau bagi masyarakat yang melakukan perjalanan luar negeri nanti benar-benar mengikuti isolasi bila pulang dari luar negeri,” ucapnya.

Lebih lanjut Mardohar mengatakan, dalam penerapan PPKM Level 3 menjelang Nataru, setiap orang yang pulang dari luar negeri akan diisolasi selama 7 hari sampai terdeteksi adanya terpapar Covid-19 atau tidak. Namun, untuk pelaksanaan teknisnya memang belum ada menerima perintah dan masih menunggu dari pemerintah pusat.

Baca juga:Duh! 3 Negara Tetangga Indonesia Deteksi Varian Omicron

“Yang pasti penerapan PPKM Level 3 itu salah satu strategi untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi ledakan kasus baru yang selama ini kita khawatirkan,” ujarnya.

Mardohar menambahkan, bagi masyarakat yang belum divaksin Covid-19 agar melakukan vaksinasi. Hal itu juga sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.

“Selain prokes, vaksinasi juga menjadi hal penting untuk mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles