6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Nataru, Pemprov Sumut Jamin Stok Bahan Pokok Aman

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memastikan stok bahan pangan dan menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) aman di Sumut.

“Untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok masyarakat dan mengendalikan inflasi pada bulan Desember 2022 ini, kami telah menggelar rapat koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, Dinas Pertanian dan Perum Bulog Sumut beserta dengan produsen pangan,” kata Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumut Naslindo Sirait, Kamis (8/12/22).

Dijelaskannya, dalam rapat yang telah digelar, inti pembicaraan memastikan ketersediaan barang-barang pokok penting khususnya bahan pokok dan pangan di masa Nataru.

Baca Juga:Gubsu Pastikan Stok Bahan Pangan di Sumut Cukup

“Dari laporan disampaikan, baik Bulog dan dinas pertanian, stok pangan kita cukup. Stok beras di Sumut melimpah, diikuti minyak goreng, gula dan tepung terigu aman. Begitu juga, stok untuk cabai merah, telur, daging sapi dan daging ayam aman,” tegasnya.

Meskipun ada sedikit terjadi kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok, Naslindo mengatakan kenaikan tersebut masih terkendali dan wajar.

“Sedangkan untuk ketersediaan komoditas bawang merah dan putih di Sumut memiliki keterbatasan. Sehingga, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menugaskan dua perusahaan BUMD Sumut, yakni PT Aneka Industri dan Jasa (AIJ) dan PT Dhirga Surya untuk melakukan tindakan terhadap komoditas tersebut,” jelasnya.

Baca Juga:Harga Bahan Pokok Naik, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

Sedangkan, terhadap bawang putih dan bawang merah telah ditugaskan Gubernur PD AIJ dan PD Dirga Surya, BUMD untuk melakukan operasi pasar.

“PD Dirga Surya untuk melakukan operasi pasar. PD AIJ kita minta operasi bawang putih dan bawang merah, ini sedang kita jajaki,” sebut Naslindo.

Naslindo mewakili Pemprov Sumut mengimbau dan meminta pemerintah kabupaten/kota se-Sumut untuk melakukan operasi pasar murah. Agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan saat Nataru.

Baca Juga:Bulog: Stok Cadangan Beras Pemerintah Menipis

“Kita minta 33 kabupaten/kota untuk melakukan operasi pasar, minggu kedua, ketiga dan keempat bulan Desember 2022 serentak,” jelasnya.

Selain itu, Naslindo juga meminta Pemkab/Pemko di Sumut untuk melakukan pengawasan terhadap produsen. Agar tidak melakukan penimbunan dan tidak menaikkan harga di atas HET, untuk harga sudah ditentukan oleh Bulog atau pemerintah.

“Ini kami kerjakan, memastikan ketersediaan pangan, devisit masih bawang merah dan bawang putih. Kita juga akan meminta produsen dari CSR untuk membantu pemerintah melakukan pasar murah dan operasi pasar,” pungkas Naslindo.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles