14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Musim Penghujan Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok Melonjak Naik

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Memasuki musim penghujan, membuat sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Pematangsiantar mengalami kenaikan. Para pedagang menyebutkan, kenaikan harga ini karena pasokan yang didapat oleh pedagang berkurang.

Seperti di Pasar Dwikora Pematangsiantar, kenaikan harga kebutuhan pangan ini terjadi sejak memasuki Bulan Juli. Mulai datangnya musim penghujan disebut pedagang menjadi alasan kenaikan harga ini. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada cabai merah dan rawit.

“Cabai ini lebih sensitif terhadap curah hujan yang tinggi. Sebelumnya, harga cabai bisa bertahan. Sekarang, cabai merah yang biasanya sama harganya dengan cabai rawit, sekarang keduanya berlomba-lomba naik,”ucap Rosmianah Saragi, Minggu (11/7/21).

Baca juga: Harga Bahan Pokok Merangkak Naik di Awal Juli 2021

Dia menjelaskan, jika sebelumnya harga cabai merah besar 20 ribu kini melonjak menjadi 28 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan cabai rawit pada minggu lalu masih 26 ribu kini naik menjadi 33 ribu rupiah per kilogram. Bawang merah masih tetap seperti minggu lalu Rp. 26 ribu per kilogram.

Hal serupa juga diungkapkan Riky, pedagang ayam potong. Dikatakannya, intensitas hujan yang tinggi saat ini membuat jalur distribusi menjadi terhambat.

“Faktor cuaca sekarang ini mempengaruhi distribusi kebutuhan pokok yang berasal dari luar Kota Pematangsiantar. Belum lagi kondisi jalan yang jelek, sehingga banyak mobil yang rusak serta terbalik membawa ayam,”paparnya.

Ayam potong telah mengalami kenaikan sebelumnya, sambung Riky, kemudian mengalami penurunan secara bertahap menjadi Rp 24 ribu per kilogram. Padahal, kemarin sudah turun 2.000 dari harga saat ini. Karena faktor cuaca yang hujan sejak tadi malam hingga pagi ini, membuat harganya naik kembali.

Baca juga: Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil dan Cukup di Sumut

Sementara, harga kebutuhan pokok lainnya mulai merangkak naik, walupun tidak terlalu signifikan. Seperti minyak goreng, gula, dan telur.

“Kenaikan harga barang yang digolongkan secara umum, pada musim penghujan, itu hal yang lumrah. Di mana sebagian besar harga barang khususnya komoditas utama mengalami kenaikan harga. Tapi ada pula sebagian kecil komoditas yang mengalami penurunan harga,”tutur Sutrisno, pelaku usaha grosir kebutuhan pokok.

Meski demikian, sambung Sutrisno, beberapa harga bahan pokok naik, namun masih dalam batas wajar. Salah satunya stok barang yang mulai berkurang sebagai akibat dari anomali cuaca saat ini.

Pemerintah diharapkan mengantisipasi secepat mungkin agar kenaikkan harga ini tidak semakin tinggi. Apalagi masih suasana pandemi Covid-19 yang belum juga reda. (Yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles