13.5 C
New York
Monday, April 15, 2024

Musim Hujan, Harga Sayuran di Medan Meroket

Medan, MISTAR.ID

Hujan yang terus mengguyur di wilayah Sumatera Utara mengakibatkan sejumlah harga sayur-sayuran di Kota Medan merangkak naik alias meroket.

Salah satunya harga sayur bayam yang biasanya dijual Rp3.000-Rp3.500 per ikat kini dijual Rp5.000 per ikatnya. Selain bayam, harga wortel juga naik menjadi Rp6.000 per kg dari biasanya dijual Rp3.000-Rp4.000 per kg.

Kemudian harga terong ungu biasa paling mahal Rp6.000 per kg sekarang dijual Rp10.000 per kg. Harga brokoli juga naik menjadi Rp18.000 per kg.

Baca Juga:Jelang Lebaran, Harga Sayur Mayur Naik di Siantar

“Kalau harga sayur lainnya normal seperti sawi putih Rp5.000 per kg, sawi pahit malahan turun Rp5.000 per kg. Kentang juga masih normal Rp10.000 per kg. Kacang panjang juga biasa aja Rp6.000 per kg,” kata Aat salah satu pedagang sayur di Pasar Simpang Limun Medan, Kamis (10/11/22).

Menurut Aat, kenaikan harga sayur-sayuran ini diakibatkan cuaca yang buruk atau memasuki musim penghujan. Sehingga stok sayur menjadi kosong dan membuat harganya menanjak naik.

Namun, berbeda dengan harga komoditas lain yang di musim hujan ini malah turun. Seperti harga cabai merah dijual Rp18.000 sampai Rp20.000 per kg, cabai hijau Rp20.000 per kg, lalu cabai asal Jawa yang dikenal cabai kotak lebih murah lagi yakni Rp16.000 per kg.

Baca Juga:Harga Sayur, Ikan dan Ayam di Medan Mahal di Akhir Tahun

“Untuk harga cabai ini terus turun. Karena stok lagi melimpah. Harga tomatlah yang mulai naik lagi biasanya Rp5.000, ini sudah naik Rp12.000 per kg. Kalau bawang merah normal Rp28.000 per kg dan bawang putih juga sama Rp20.000 per kg,” terangnya.

Turunnya harga cabai seperti di Medan pekan ini disebabkan banjir yang melanda sejumlah wilayah yang menjadi basis konsumen. Di mana terjadinya penumpukan stok barang yang membuat harga cabai mengalami penurunan.

Menurut amatan pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, meski terjadi banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumut, jalur distribusi cabai dari sentra produksi ke Medan terpantau lancar. Pasokan di Pasar Induk Kota Medan juga mengalami kenaikan.

Baca Juga:Harga Sawi Hijau Turun, IHK Siantar Oktober 2021 Deflasi -0,36 Persen

Sejumlah pedagang besar juga mengeluhkan penjualan yang menurun dari Langsa, dan Tebing Tinggi sebelumnya. Di mana setiap pelanggan di masing-masing wilayah tersebut kerap berbelanja dengan kuantitas sekitar 3 sampai 5 ton cabai setiap harinya dari Pasar Induk.

“Akibat banjir melanda sejumlah wilayah di Sumut, sejumlah petani menjual cabai di harga Rp10 ribu per kg. Namun dari pantauan harga di pedagang besar pekan ini, harga cabai merah di tingkat petani sudah membaik di atas Rp15 ribu per kg. Jadi ada kemungkinan harga cabai bakal mengalami kenaikan,” ujarnya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles