5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Muscab Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Medan 2020 Resmi Dibuka

Medan, MISTAR.ID

Pramuka mengajarkan kemandirian, kerjasama, persahabatan, kepercayaan diri, kesehatan fisik dan mental, moral yang luhur serta kelebihan lainnya. Untuk itu, anggota pramuka menjadi manusia-manusia unggul yang selalu bisa diandalkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

Demikian disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Medan Tahun 2020 di Grand Inna Dharma Deli Hotel, Jalan Balai Kota Medan, Senin (30/11/20).

Menurutnya, pramuka Indonesia memiliki lambang siluet tunas kelapa yang diciptakan Soenarjo Admodipuro menggambarkan pohon kelapa memiliki seribu manfaat dari akar hingga daun. Maka, pramuka harus memiliki seribu manfaat dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga:Kwarcab Pramuka Deli Serdang dan Orari Lokal Gelar Jota-Joti 2020

“Dalam pramuka, kita diajarkan tentang pendidikan bukan instruksi. Artinya, kegiatan-kegiatan pramuka lebih kepada membangun kapasitas dan karakter para anggotanya, bukan perintah dan instruksi yang menandakan adanya sistem hirarki dalam suatu kelembagaan. Dengan bentukan karakter tersebut, nantinya para anggota mampu dan dapat memberikan kontribusi khususnya bagi masyarakat,” katanya.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Pjs Wali Kota didampingi Andalan Kwartir Daerah Pramuka Sumut Bidang Organisasi dan Hukum Nina Kurniasih, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Medan yang juga merupakan Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni.

Ia berharap Muscab yang digelar dapat melakukan evaluasi seluruh program baik yang telah maupun belum dilaksanakan. Apalagi, Muscab bertujuan untuk memilih para pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan untuk periode lima tahun mendatang.

Baca Juga:Empat Tahun Keliling Indonesia, Dua Pramuka Tuna Rungu asal Sultra Singgahi Siantar

Sebelumnya, Arief terlebih dahulu menyematkan tanda peserta kepada tiga anggota Muscab sebagai perwakilan peserta dari Gerakan Pramuka di 21 kecamatan se-Kota Medan.

Sementara HM Husni mengatakan Muscab seharusnya digelar sejak awal tahun. Namun, kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Medan, mengakibatkan Muscab tertunda. Ia optimis Muscab mampu menghasilkan kebijakan yang memberi dan membawa warna baru dalam Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan.

“Salah satu keinginan besar kami adalah Medan sebagai kota pramuka. Tentu hal ini dapat diwujudkan dengan dukungan dari semua pihak, komponen dan entitas dengan mengoptimalkan Kwartir Ranting (Kwaran) yang ada. Selain itu, kami akan terus melakukan koordinasi dengan Pemko Medan melalui OPD terkait agar pramuka dapat masuk dalam kurikulum di sekolah,” paparnya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Muscab sekaligus Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan Ridho Nasution menjelaskan Muscab digelar untuk merumuskan langkah visi dan misi yang dapat memberikan kemajuan besar terhadap kemajuan pramuka Kota Medan. (rel/edrin/hm12)

Related Articles

Latest Articles