Medan, MISTAR.ID
Mulai hari ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Medan mulai mengoperasikan ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri). Layaknya mesin ATM, dengan mesin ADM masyarakat bisa mencetak sendiri dokumen kependudukan yang telah dimohonkannya. Namun karena ini baru diluncurkan, mesinnya baru satu unit.
Kepala Disdukcapil Medan, Zulkarnain Lubis mengatakan ADM dapat melayani pencetakan hampir seluruh dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) mulai dari e-KTP, Akte Kelahiran, Akte Kematian, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Indentitas Anak (KIA).
Sebelum bisa mencetak dokumen adminduk di ADM, kata dia, masyarakat harus terlebih dahulu melakukan permohonan secara online melalui sibisa.pemkomedan.go.id. Setelah mengajukan permohonan, maka pemohon akan diminta untuk mengunggah dokumen persyaratan.
Baca Juga:Kini Warga Bisa Cetak e-KTP Sendiri, Mesin ADM Resmi Diluncurkan
“Nanti setelah dokumen bisa dicetak, pemohon akan diberitahu user id dan password untuk menggunakan ADM melalui WhatsApp dan email,” kata Zulkarnain saat peluncuran ADM di Disdukcapil Medan, Selasa (10/11/20).
Jenis persyaratan dan durasi waktu yang dibutuhkan saat mengurus melalui online dan offline, diakuinya sama saja. Hanya saja ketika dimohon melalui online maka persyaratan yang diperlukan disampaikan melalui website.
Pelayanan secara daring diakuinya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat mengurus dokumen kependudukannya sendiri tanpa menggunakan jasa pihak ketiga atau yang kerap disebut calo. “Ini komitmen kami dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat melalui program Disdukcapil Go Digital. Masyarakat diberikan kemudahan, jadi pelayanan tanpa melalui proses tatap muka,” ujarnya.
Sebagai tahap awal, mantan Kepala Bappeda ini mengaku hanya mengoperasikan satu unit mesin ADM. Ke depan, pihaknya akan melakukan evaluasi secara berkala, ketika memungkinkan maka jumlah ADM akan ditambah. “Tadi kita dengar juga akan ada bantuan dari Pak Gubernur satu unit mesin ADM. Itu sangat membantu. Rencananya, mesin ADM itu akan dioperasikan di Kecamatan Medan Marelan,” katanya.
Peresmian mesin ADM ini dilakukan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sumut, Ismael P Sinaga. Peresmian ditandai dengan uji coba pencetakan dokumen administrasi kependudukan masyarakat yang hadir.
Namun, masih ada kendala. Kecepatan pencetakan dokumen kependudukan tergantung keberadaan sinyal server. “Tadi ada kendala jaringan, server dukcapil Jakarta. Nanti kami upayakan agar ada keringanan jaringan untuk mempermudah,” katanya.
Baca Juga:Peluncuran ADM, Pengamat: Sederhanakan Birokrasi
Dia menyebut Kota Medan menjadi pilot project dari ADM dan berharap daerah lain yang memiliki wilayah luas untuk dapat mengadakan ADM. “Desember nanti akan ada ADM satu unit bantuan dari Gubernur untuk Medan. Rencananya diletakkan di Medan Utara,” ungkapnya.
Pjs Wali Kota Tanjungbalai ini berharap agar ADM di Disdukcapil Medan dapat beroperasi selama 24 jam. “Layaknya ATM yang operasionalnya 24 jam, nanti tinggal diatur ada yang menjaga. Masyarakat yang mau mencetak dokumen kependudukan di ADM sudah lebih dahulu memohon dan mendapatkan user id dan password, jadi tinggal melakukan pencetakan. Memang ada kapasitas jumlah dokumen yang dicetak,” jelasnya. (iskandar/hm12)
