Medan, MISTAR.ID
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut memiliki tugas berat 5 tahun ke depan. Sebab harus membina umat Islam di pedalaman dan perbatasan agar mendapatkan pengetahuan Islam lebih dalam lagi.
Demikian dikatakan Ketua MUI Sumut Prof Dr H Abdullah Syah MA dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) MUI Sumut di Hotel Santika Medan, Jumat (18/12/20) malam.
Karenanya, ia berharap dalam Musda ini akan terpilih para pengurus baru yang nantinya dapat meningkatkan pendidikan Islamiyah di Sumatera Utara, khususnya yang berada di pedalaman.
“Untuk 5 tahun ke depan, diharapkan pengurus yang baru nantinya dapat bekerja lebih baik lagi dari pada yang sebelumnya. Selain itu, para pengurus yang baru nantinya dapat meningkatkan kerjasama yang baik kepada semuanya,” pintanya.
Baca Juga:Beredar di Medsos MUI Haramkan Sejumlah Daftar Bumbu Masak, Ini Tanggapan MUI
Musda dibuka Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tersebut ditandai dengan pemukulan bedug. Musda ini digelar untuk membahas program kerja MUI Sumut 5 tahun ke depan, serta pemilihan kepengurusan periode 2020 – 2025.
Diharapkan kepada para pengurus yang terpilih nantinya dapat berkontribusi lebih kepada umat dan bangsa, khususnya di Sumatera Utara. Musda yang berlangsung selama 2 hari tersebut dimulai dari 18 – 20 November, digelar dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Turut hadir dalam acara ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormi, Pangdam I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Hassanudin, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Utara, para ulama, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat (ormas) Islam.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumut menegaskan kembali peran ulama dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Gubsu juga mengatakan, ulama mendukung umaro agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar.
Baca Juga:Rakor MUI Sumut Dibuka, Gubsu: Dakwah Harus Tetap Berjalan Walau Pandemi
“Maka dari itu saya sebagai umaro, kalau saya salah, tegurlah. Kalau umaro salah. Banyak hal yang harus kita lakukan, oleh karena itu kawal saya dalam menjalankan amanah ini,” ucap Gubsu.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution berharap, melalui Musda IX MUI Sumut ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta dan anggota untuk melakukan konsolidasi internal, serta mengevaluasi pencapaian program-program organisasi dan dapat melahirkan program-program unggulan dalam rangka membangun peradaban masyarakat Sumatera Utara yang rahmatan lil alamin.
“Pemko Medan mengucapkan selamat atas terlaksananya Musda ke IX MUI Sumut. Musda ini akan menyusun program kerja ke depan yang akan dilaksanakan pengurus yang baru 5 tahun ke depan. Kemudian membentuk kepengurusan baru masa khidmat 2020-2025,” ucap Akhyar.(edrin/hm10)
