21 C
New York
Friday, May 3, 2024

Miris! Satu Dokter Spesialis Bedah Anak Gugur Karena Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Kabar duka kembali menyelimuti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Medan. Salah satu rekan sejawat kembali gugur akibat Covid-19. Beliau bernama dr Mahyono meninggal sekitar pukul 11.03 di Rumah Sakit (RS) Royal Prima, Kamis (1/10/20).

Berita ini dibenarkan Ketua IDI Cabang Kota Medan, dr Wijaya Juwarna. Bahkan almarhum yang meninggal merupakan salah satu dari tiga dokter spesialis bedah anak yang aktif di Medan.

“Beliau telah dirawat sekitar 10 hari di RS Royal Prima. Usianya 64 tahun. Setahu saya beliau berpraktek di RS Stella Marris,” katanya pada Mistar. Maka, dengan berpulangkan almh dr Mahyono yang juga Ketua Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut (BKB SU) maka dokter spesialis bedah anak tinggal 2 dokter lagi.

Baca juga: Lagi, Dokter Spesialis Anak di Medan Gugur Akibat Covid-19

“Spesialis bedah anakyang aktif di Medan 3 orang, dengan berpulangnya beliau berarti hanya ada 2 saat ini yang aktif,” sebutnya. Untuk itu, IDI Cabanh Kota Medan tak henti-hentinya memberi imbauan dalam tahap usaha dokter di masa pandemi para dokter tetap memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang standar.

“Kami meminta petakan dan pisahkan segera RS yang khusus menangani Covid-19 dan non-Covid-19. Sejawat dokter yang berusia di atas 50 tahun mengatur waktu polinya tidak setiap hari, sehingga masih ada waktu untuk beristirahat dan berolahraga,” jelasnya.

Lalu, sambung dr Wijaya, sejawat dengan penyakit penyerta puasa dulu jangan berpraktik selama bulan September dan Oktober 2020 ini. Sejawat yang langsung menangani pasien Covid-19 diharapkan fokus saja, hindari menangani pasien Non-Covid 19.

“Ada sistem rotasi 2 minggu kerja dan 2 minggu istirahat bagi dokter yang menangani Covid-19. Terakhir masyarakat diharapkan jika tidak emergensi kali hindari berkunjung ke RS selama bulan September dan Oktober 2020,” pungkasnya. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles