19.5 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Menteri BUMN Minta Toilet di SPBU Digratiskan, Ini Tanggapan Pertamina Sumut

Medan, MISTAR.ID

Menanggapi arahan dari Menteri BUMN Erick Tohir yang meminta toilet di SPBU untuk digratiskan bagi masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara merespon cepat arahan tersebut.

Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman mengatakan pihaknya sudah menyampaikan pemberitahuan kepada pelaku usaha SPBU di Sumut tetang arahan tersebut.

“Ya, sesuai arahan beliau (Erick Tohir). Kita memberikan arahan kepada pihak SPBU, kita harapkan (toilet) gratis,” sebut Taufikurachman kepada wartawan, Selasa (23/11/21).

Baca Juga:Menteri BUMN Copot Wakil Direktur Utama Bulog

Untuk PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara menaungi wilayah kerja Sumut, Sumatera Barat, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau.

Dia menjelaskan arahan Erick Tohir akan diteruskan dan wajib diikuti oleh pengelola SPBU di wilayah kerja PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara.

“Intinya, masih kita bicarakan. Bagaimana juga, kita usahakan seperti arahan Pak Erick Tohir,” jelasnya.

Baca Juga:Menteri BUMN Erick Thohir, Tekankan Pemerintah Genjot Vaksin Buatan Anak Bangsa

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta kepada direksi pertamina agar seluruh toilet di semua SPBU pertamina yang dikelola langsung maupun dikerjasamakan dengan swasta bersifat gratis atau tidak dipungut biaya.

“Kepada direksi pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis, karena kan sudah dapat (keuntungan) dari penjualan bensin, selain itu ada juga toko kelontongnya. Jadi masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan,” ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun Instagram resminya @erickthohir.

Erick mengaku heran ketika mendapati adanya kisaran biaya Rp2.000 sampai dengan Rp4.000 bagi masyarakat umum yang menggunakan toilet umum SPBU Pertamina yang berlokasi di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.

Baca Juga:Menteri BUMN Tetapkan Pembagian Tugas Wakil Menteri

Erick pun akan menindaklanjuti pungutan biaya di toilet umum SPBU tersebut dengan menghubungi pemilik SPBU yang bernama Agus, setelah Menteri BUMN itu menggunakan toilet berbayar di SPBU pertamina.

“Ya sudah nanti ditelepon, kenapa toilet saja mesti bayar, padahal sudah bisnis bensin,” katanya.

Menteri BUMN juga segera menginstruksikan kepada direksi pertamina untuk memperbaiki persoalan toilet berbayar tersebut, mengingat seharusnya toilet SPBU yang berada di bawah pertamina harusnya gratis. (anita/hm14)

 

Related Articles

Latest Articles