11.3 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Medan PPKM Level 2, Harga Daging Ayam Naik

Medan, MISTAR.ID

Sudah empat hari ini harga daging ayam potong naik di sejumlah pasar tradisional di Medan. Harga daging ayam hari ini dijual Rp32 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp28 ribu.

“Ikan basah lagi enggak ada. Kalau ada harganya juga mahal. Jadi banyak masyarakat beralih untuk beli daging ayam. Lantaran mulai banyak permintaan, harga juga ikut naik,” sebut Irman salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Simpang Limun Medan, Minggu (17/10/21).

Menurut Irman, selain ikan yang sulit, naiknya harga ayam potong juga karena PPKM level 2 di Kota Medan. Di mana pelonggaran aturan menjadi alasannya.

Baca Juga:Harga Ayam Potong Naik 3,6 Persen di Sumut

“Sudah 1 bulan lebih harga ayam ini stabil. Nah, sejak PPKM level 2 mulai banyak orang yang menggelar pesta dan permintaan meningkat sedikitlah,” ungkapnya.

Selain di Pasar Simpang Limun, kenaikan harga ayam juga terjadi di Pasar Sei Sikambing Medan. Harga daging ayam dijual Rp31 ribu per kg dari sebelumnya Rp25 ribu hingga Rp28 ribu per kg. “Naik memang tapi masih di batas normal lah,” imbuh Salim salah satu pedagang di sana.

Sementara itu, untuk harga komoditas lainnya terpantau menurun seperti harga cabai merah dijual Rp24 ribu per kg. Seminggu yang lalu harga cabai merah Rp28 ribu per kg. Hal ini dikarenakan stok dari kota-kota besar telah mencukupi. Sedangkan harga bawang merah juga stabil Rp24 ribu per kg, tomat Rp8 ribu-Rp10 ribu per kg. Bawang putih masih bertahan Rp27 ribu per kg.

Baca Juga:Pasca Lebaran, Harga Ayam Broiler Naik 3,8 Persen

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumut Barita Sihite mengakui adanya kenaikan harga ayam potong sekitar 2% pada tanggal 14 Oktober 2021.

“Kenaikan harga ini hanya terjadi karena mekanisme pasar saja. Untuk stok juga terpantau stabil dan mencukupi. Sedangkan untuk cabai merah menurun 5,2%. Hal ini karena stok cabai yang melimpah dari sentral produksi sehingga menurunkan harga komoditas ini,” pungkasnya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles