Medan, MISTAR.ID
Vaksin Jemput Bola (Jempol) yang dilakukan di Kecamatan Medan Johor sudah berakhir. Warga terlihat begitu antusias dengan jumlah 1.800 warga yang tervaksin dosis satu. Dan 28 hari ke depan warga akan kembali mendapatkan vaksin dosis kedua di lokasi yang sama.
Kini Kecamatan Medan Johor kembali gencar melakukan vaksin Covid-19 dengan sistem vaksin keliling, Rabu (13/10/21) pada lokasi yang berbeda bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Medan dengan target khusus lansia. Dan, vaksin keliling ini telah berjalan selama 4 hari.
Diungkapkan Camat Medan Johor, Zulfahri Ahmadi untuk target vaksinasi keliling akan diberikan 200 dosis per hari pada satu lokasi.
Baca juga:10 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Diberikan pada Pekerja Medan dan Sumut
“Alhamdulillah hingga hari ini capaian vaksinasi di kecamatan telah naik. Sebelum dilaksanakannya Vaksin Jempol capaian vaksin kita masih 36%. Setelah dilakukan Vaksin Jempol kini telah mencapai 47%,” terangnya pada MISTAR seraya berkata hari ini di Taman Cadika juga dilaksanakannya vaksinasi dosis kedua yang telah bekerjasama dengan XL Axiata dalam Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit.
Selain diprioritaskan untuk lansia, dalam target vaksinasi keliling juga menyasar warga menengah ke bawah yang belum mendapatkan vaksin dengan sembari memberikan sembako oleh Kadin Medan. “Jadi kita prioritas lansia karena cakupan vaksin untuk lansia masih rendah di Kota Medan dan untuk warga menengah ke bawah karena ada sembako yang diberikan oleh Kadin,” urainya.
Sementara itu, sejak dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) maka bagi pelajar yang telah berusia 12 tahun ke atas yang diperbolehkan vaksin namun belum mendapatkan kuota atau tidak terjangkau dari sekolah atau dari dinas pendidikan, akan diterima dan difasilitasi untuk di kecamatan.
“Karena hingga hari ini kami di Kantor Camat masih melayani untuk vaksinasi warga 100 hingga 150 per harinya setiap hari Senin-Jumat. Hari ini saja ada 4 titik pelaksanaan vaksin. Kami sangat bersyukur banyak bantuan dari pihak ketiga sehingga masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19 untuk membentuk herd immunity dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Alhamdulillah lagi kasus Covid-19 sudah 2 hari minus di Kecamatan Medan Johor terakhir ada 1 yang kita catat,” jelasnya.
Baca juga:Dukung Program Pemerintah, Medan Johor Gelar Vaksin Jempol
Maka diharapkan masyarakat paham bahwa setelah divaksin bukan berarti tidak bisa terpapar Covid-19. Paling tidaknya bila terpapar tidak akan bergejala berat.
“Kami imbau tetap jaga protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak meski Medan sudah PPKM Level 2. Bahkan setiap tim malam kita terus mengingatkan pada pelaku usaha yang beroperasional di luar jam operasional seperti cafe, tempat hiburan. Mari jaga diri sendiri dan ketat protokol kesehatan,” pungkasnya. (anita/hm06)
