23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Medan Dapat Bantuan Bus Rapid Transit dari Bank Dunia

Medan, MISTAR.ID

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan, Kota Medan adalah salah satu kota metropolitan di Indonesia, selain Kota Bandung yang mendapat rekomendasi dari Bank Dunia untuk mendapat bantuan fasilitas pengembangan angkutan massal.

Dia mengatakan, pada November 2021 mendatang Gubernur Sumut Edy Rahmayadi akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan Bus Rapid Transit untuk Kota Medan, bantuan Bank Dunia.

Hal itu disampaikan Budi disela-sela kegiatan sosialisasi Permenhub Nomor 75 tahun 2021 yang berlangsung di MICC, Jalan Gagak Hitam, Medan, Kamis (28/10/21).

Baca juga:Istri Mantan Juara Dunia WBF, Jadi Korban Kriminalisasi Hukum

Budi menjelaskan, anggaran yang dikucurkan untuk Kota Medan terkait pengembangan angkutan massal, berupa Bus Rapid Transit yakni sebesar Rp1,8 triliun.

“Anggaran sekitar Rp1,8 triliun sampai dengan tahun 2025. Dan sekarang sedang tahapan DED (Detail Engineering Design) sama FS (Feasibility Study). Kita harapkan tahun 2022, kita sudah dapat siapkan bangunan fisiknya,” ujarnya.

Baca juga:Polres Tebing Beri Bantuan Kepada Korban Banjir di Desa Mariah Padang

Nantinya, kata dia, ada dua koridor Bus Rapid Transit yang beroperasi di Kota Medan. Selain bus, bantuan yang disiapkan juga berupa fasilitas shelter dan pedestrian.

“Jadi shelter kemudian pedestrian juga disiapkan. Kita harapkan, seperti teman-teman lihat di kavling yang ada di Thamrin-Sudirman, Jakarta bisa dipindahkan ke Kota Medan,” pungkasnya. (Iskandar/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles