15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Medan Butuh Waktu Satu Bulan Menuju New Normal

Medan, MISTAR.ID

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution memperkirakan setidaknya butuh waktu satu bulan untuk Kota Medan menuju New Normal. Saat ini, dengan status zona merah dan jumlah kasus Covid-19 yang belum berhenti Kota Medan belum bisa menerapkan new normal.

Menurut dia, saat ini pemerintah dan seluruh stake holder lain, tengah fokus menyiapkan infrastruktur yang mendukung tatanan kehidupan baru di tengah pandemi atau New Normal. Ia menyebut saat ini adalah sebagai tahapan pra New Normal.

Akhyar optimis, apabila infrastruktur dan kultur masyarakatnya mendukung, pandemi akan mereda dan Medan menuju New Normal. “Saya kira satu bulan ini,” kata Akhyar, Rabu (10/6/20) ketika meninjau kesiapan Kantor Bank Mandiri Regional Sumut Jalan Pulau Pinang.

Baca juga: Jokowi Tak Izinkan Kota Medan Terapkan New Normal

Baca juga: Warganya Tak Disiplin, Sumut Belum Bisa Penuhi Syarat New Normal

Rapid Massal Di Dua Kecamatan Terparah Kasus Covid-19

Selain menyiapkan infrastruktur, hal lain yang menjadi fokus adalah penanganan kasus Covid-19 khususnya di kawasan dengan tren penyebaran yang tertinggi. Saat ini, Kecamatan Medan Area dan Medan Denai menjadi dua kecamatan kasus Covid-19 tertinggi di Medan.

Untuk dua kawasan ini kata dia, Pemko Medan merencanakan akan menggelar rapid test massal kepada masyarakat dalam rangka pelacakan penyebaran Covid-19 dan mengumpulkan data sebanyak mungkin. Akhyar mengaku sudah meminta Kadis Kesehatan untuk bekerjasama dengan RS yang ada untuk rapid test massal. Mereka berharap dapat mengumpulkan sebanyak mungkin data sehingga bila ada yang ditemukan terpapar supaya bisa langsung ditangani dan dicegah penyebarannya.

“Semaksimal mungkin (banyaknya). Saya angka pastinya belum dapat tapi disamping (alat rapid test) yang dibeli APBD ada juga sumbangan dari masyarakat dan rumah sakit-rumah sakit juga sudah berinisiatif membantu. Rapid test massal ini kata Akhyar tengah dipersiapkan. Target saya minggu (pekan) ini, (rapid test),” ungkapnya.

Di Bank Mandiri Regional Sumut, Akhyar diterima oleh Regional CEO Wono Budi Tjahyono. Ia meninjau kesiapan Bank Mandiri dalam penerapan protokol kesehatan dalam pelayanan. Seluruh kecamatan di Kota Medan saat ini menjadi zona merah penyebaran Covid-19.

Berdasarkan update GTPP Covid-19 Kota Medan per 9 Juni, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Medan mencapai 421 kasus. 122 diantaranya sembuh sementara 33 orang telah meninggal. Jumlah PDP saat ini mencapai 85 orang. (Iskandar/hm06).

Related Articles

Latest Articles