9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Masyarakat Diminta Rayakan Nataru di Rumah

Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara bersama Forkopimda Sumut siap menghadapi pelaksanaan pengamanan pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) saat pandemi Covid-19.

“Dari hasil rapat (Rakor Lintas Sektoral Provinsi Sumut menghadapi Nataru dan Operasi Lilin) tadi, kita siap dalam menghadapi pelaksanaan pengamanan nataru,” kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Selas (30/11/2021) petang.

Dalam mensukseskan pengamanan Nataru saat pandemi Covid-19, lanjut Panca, dibutuhkan langkah strategis dam kerjasama antar lintas sektoral. Salah satunya melaksanakan vaksinasi yang maksimal.

“Dan yang kedua memberikan sosialisasi dam pemahamam kepada masyarakat agar nataru harus kita sikapi dengan arif dan bijaksana,” ungkapnya.

Baca juga:Jelang Nataru, PD Pasar Horas Jaya dan Disperindag Bakal Pantau Harga

Pada saat perayaan Nataru, kata Kapoldasu, masyarakat diminta untuk merayakan di rumah. “Kegiatan mudik kalau tak penting ditunda. Kita imbau ini kepada masyarakat untuk kesehatan kita bersama,” ucap dia.

Sambungnya, masih dalam pelaksanaan pengamanan Nataru, Polda Sumut juga melaksanakan Operasi Lilin 2021 yang dimulai dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. “Kita lakukan bergabagai cara, kita akan mendirikan pos pengamanan dan cek poin untuk memastikan masyarakat yang melakukan perjalanan dalam keadaan sehat,” ungkapnya.

Usai rapat lintas sektoral tersebut, Poldasu menggelar simulasi pos pengamanan dan pos pelayanan. Dalam simulasi itu, setiap pengendara akan diperiksa oleh petugas Satlantas. Pengendara dan penumpang harus menunjukan aplikasi pedulilindungi kemudian melakukan scan barcode yang telah disiapkan oleh petugas. Pengendara mobil kemudian melakukan scan barcode dan langsung diberi jalan karena tanda hijau yang menyatakan kalau pengendara itu sudah vaksin Covid-19.

Lalu, pengendara sepeda motor dihentikan petugas Satlantas untuk dilakukan pengecekan scan barcode. Pengendara itu terlihat dari aplikasi belum menjalani vaksin Covid-19. Petugas langsung mengarahkan untuk menjalani vaksinasi Covid-19 di tempat.

Kemudian, dilakukan pengecekan pengendara sepeda motor oleh petugas. Si pengendara motor itu dinyatakan reaktif saat diperiksa oleh tim medis. Pengendara tersebut langsung dievakuasi masuk ke ambulance dan dibawa ke rumah sakit.

Baca juga:Ingin Bepergian Saat Libur Nataru, Wajib Bawa SKM dari RT

“Simulasi itu salah satu cara pelaksanaan kegiatan di pos untuk mengecek masyarakat yang lewat perbatasan sumut maupun kabupaten/kota. Diyakinkan harus sehat, sudah divaksin, harus bawa surat jalan, surat bebas covid dan yang paling utama adalah kesadaran masyarakat,” tambah dia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan kalau pos pengamanan ini bisa menjadi langkah dalam menghadapi pelaksanaan pengamanan saat Nataru. “Kita lihat tadi dari simulasi bahwa masyarakat yang belum vaksin ada solusinya dan bagi yang sudah vaksin tidak ada masalah di perjalanan dan bagi yang reaktif langsung ditangani,” ucap dia. (saut/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles