21.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Mardohar: Jangan Kendor Tegakkan Protokol Kesehatan

Medan, MISTAR.ID

Seluruh petugas penegakan Perwal No. 27/2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diminta selalu semangat dalam menjalankan tugas. Sebab, penegakan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan sangat tergantung kepada mereka.

“Tugas yang diemban para petugas penegakan Perwal No.27/2020 cukup berat, bahkan, tak jarang ada perlawanan. Kita berharap petugas tidak kendor dan terus semangat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 , Rabu (11/11/20).

Harapan ini disampaikan Mardohar didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Rawaluddin Siregar, ketika menjadi pembicara dalam Sosialisasi Perwal No.27/2020 dengan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan.

Baca Juga:Cegah Covid-19, Wakajatisu Imbau Warga Taati Prokes

Mardohar mengatakan, petugas harus memiliki semangat dan kepedulian yang tinggi. Selain itu, petugas juga harus menjadi contoh teladan bagi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Sebelum menerapkan Perwal No.27/2020 yang intinya mengajak masyarakat untuk melaksanakan 3M yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menghindari kerumunan, maka petugas sudah menerapkannya terlebih dahulu, baik dalam bertugas maupun di tengah kehidupan sehari-hari. Jangan kita mengajak masyarakat melaksanakan 3M, tapi justru kita yang tidak displin menjalankannya,” pesannya.

Sejak Pemko Medan bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 gencar melakukan sosialisasi dan penertiban terhadap masyarakat maupun pelaku usaha yang tidak mematuhi protokol kesehatan, Mardohar mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Medan mulai menunjukkan grafik penurunan.

Baca Juga:Abaikan Prokes, Bawaslu Bubarkan Kampanye 2 Paslon Di Simalungun

Meski demikian tegasnya, petugas jangan sampai lengah sedikit pun. Sebab, kelengahan petugas dapat menyebabkan kedisplinan masyarakat akan ikut lemah, sehingga angka penularan Covid-19 akan kembali naik.

Dalam sosialisasi tersebut, Mardohar yang juga menjabat sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Medan kembali menekankan, akan pentingnya pemakaian masker. Selain melindungi diri, masker juga mencegah orang lain tertular Covid-19.

“Saat ini banyak warga Kota Medan yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Dimana OTG ini, positif terpapar virus Corona namun tidak ada gejala. Menghindari kita agar tidak tertular Covid-19 dari OTG, memakai masker merupakan solusinya. Artinya, masker merupakan harga mati di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” ujarnya. (rel/edrin/hm12)

Related Articles

Latest Articles