9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Lagi, Kasus Covid-19 di Sumut Naik Jadi 3.263 Orang

Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan update data yang diperoleh, jumlah kasus positif Covid-19 di Sumut masih saja terus meningkat. Tercatat 100 orang di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali dinyatakan dengan kasus konfirmasi, sehingga totalnya menjadi 3.263 orang.

Hal ini disampaikan pihak Media Centre Covid-19 Provinsi Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB, Kamis (23/7/20). Untuk kasus suspect, jumlahnya naik lima kasus menjadi 328 orang, dan meninggal naik sembilan kasus menjadi 170 orang.  “Angka peningkatan juga didapati dari pasien sembuh sebanyak 16 orang menjadi 840. Adapun jumlah spesimen yang diperiksa meningkat 512 menjadi 18.739 sampel,” katanya melalui pesan WhatsApp.

Sementara, untuk sebaran penambahan konfirmasi Covid-19 di Sumut, untuk Kota Medan sebanyak 100 orang, Pematangsiantar 1 orang, Kota Binjai 2 orang, Tebing Tinggi 3 orang, Padang Sidimpuan 1 orang, Deli Serdang 10 orang, Langkat 1 orang, Karo 7 orang, dan Simalungun 2 orang.

Baca Juga:Update Kasus Positif Covid-19 Sumut 18 Juli: 2.923 Orang

Kemudian, Asahan 1 orang, Toba 1 orang, Sergai 5 orang, luar Sumut 2 orang dan domisili belum diketahui 17 orang. “Untuk penambahan pasien sembuh Covid-19 dari Kota Medan 4 orang, Deli Serdang 2 orang, Karo 2 orang, Toba 3 orang, Humbang Hasundutan 1 orang, Sergai 1 orang, Batu Bara 2 orang, luar Sumut 1 orang. Untuk kasus pasien meninggal dari wilayah Kota Medan 2 orang, Tebing Tinggi 2 orang, Deli Serdang 4 orang,  dan Simalungun 1 orang,” sebutnya.

Agustus BPJS Kesehatan Medan Buka Layanan Kembali

Terhitung tanggal 3 Agustus 2020, Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Medan akan kembali membuka layanan administrasi tatap muka langsung, kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan masyarakat Kota Medan.

Hal ini dilakukan, setelah Kantor BPJS Kesehatan yang berada di Jalan Karya Medan, ini menghentikan sementara aktivitas kantornya, terhitung sejak Senin (13/7/20) lalu, lantaran ada beberapa pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Penghentian layanan tatap muka langsung dilakukan sampai tanggal 30 Juli. Sehingga mulai tanggal 3 Agustus (kantor) sudah kembali dibuka,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan Sari Quratul Ainy kepada wartawan, Kamis (23/7/20).

Sari menjelaskan, hal ini dilakukan sesuai pertimbangan dan dari penelusuran yang telah dilakukan serta hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19. Namun, Sari tidak menyampaikan, berapa jumlah pasti pegawai BPJS Kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

Baca Juga:Pegawai Positif Covid-19, BPJS Kesehatan Medan Tutup Layanan Tatap Muka

“Sehingga setelah tanggal tersebut, masyarakat sudah dapat kembali mengakses layanan administrasi ke kantor BPJS Kesehatan,” pungkasnya.

Terpisah, Satgas Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan mengatakan, berdasarkan laporan yang didapatkannya, ada 10 orang pegawai BPJS Kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Para pegawai tersebut pun kini sedang menjalani isolasi mandiri lantaran tanpa gejala.

“Laporan yang kita dapatkan ada sembilan, tapi dari informasi Gugus Tugas Provinsi jumlahnya ada 10,” ungkapnya.

Lebih jauh Mardohar menyampaikan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Medan, baik dalam penyemprotan disinfektan maupun penelusuran terhadap kontak erat atau tracing.

Menurut dia, tracing yang dilakukan kepada hampir semua pegawai BPJS Kesehatan Cabang Medan. Terutama, kepada yang melakukan kontak dengan pegawai yang memiliki konfirmasi Covid-19.

“Para pegawai bekerja dengan sistem separuh Work From Home (WFH),” tandasnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles