Belawan, MISTAR.ID
Kota Belawan yang dulu dibanggakan masyarakat luas kini memperihatinkan. Bagaimana tidak, sejak tahun 2010 Kota Belawan yang merupakan pintu gerbang perekonomian Sumatera Utara tersebut bak kolam renang air asin.
Ribuan masyarakat Belawan dan pengguna jalan resah akibat rutinnya setiap minggu kedatangan air asin ke jalan-jalan utama Kota belawan. Menyikapi pasang rob itu, putra kelahiran dan besar di Belawan Yono (49) kepada Mistar menyebutkan sedih dengan kondisi kampung halamannya. Yono sesalkan tata ruang dan bangunan drainase. Yono minta kondisi Belawan yang memperihatinkan tersebut jadi perhatian istimewa Pemprovsu dan Walikota Medan.
“Kondisi di Belawan sekarang ini sangat memperihatinkan, dimana jalan lintas Kota Belawan kerap digenangi air laut, bahkan nyaris seperti paluh ataupun anak sungai. Di tahun 1970 – 1980-an Belawan menjadi kebanggaan masyarakat luas, bahkan pernah menjadi ikon parawisata, namun sekarang kondisinya sangat menyedihkan”, keluh kesah Yono.
Dahulu Belawan ini indah dan rapi sambung Yono, kini semberawut dan kumuh. Sangat kita sayangkan, hal ini kesalahan tata ruang dan drainase yang sangat tidak layak. Sebagai masyarakat putra yang lahir dan besar di Belawan, saya minta pasang rob yang menyerang Belawan sekitarnya menjadi perhatian khusus Pemprovsu dan Walikota Medan, tolong masalah banjir rob ini dibahas dalam rapat-rapat paripurna, jangan biarkan kesabaran masyarakat Belawan lewat batas.
Baca Juga: Kejari Medan Diminta Transparan Usut Kasus Ruislag Lapangan Barasokai
Dari pantauan di lapangan terlihat bahwa di Kecamatan Medan Belawan penimbunan dan pembangunan penumpukan peti kemas terus berkembang dan rata-rata pengembangan pembangunan berada di tanah paluh yang merupakan daerah resapan air,dan ini merupakan hal yang biasa, sehingga debit air pasang laut mencari dataran rendah dan akhirnya tercipta anak sungai di atas daratan.
Jalan lintas Kota Belawan yang berubah bagaikan kolam renang air asin itu tetap dilintasi pengguna jalan. Kedalaman air laut yang genangi jalan lintas kota itu makan korban, pengguna jalan dengan mengendari sepeda motor terjatuh. Sementara pengusaha yang berada di dalam mobil-mobil tersenyum tipis saat melintas di kolam renang musiman tersebut.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda pembenahan Kota Belawan baik dari Pemprovsu maupun Pemerintah kota Medan. (kamaluddin pasaribu/hm11)
