17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Ketua IDI Medan: IDI Wadah Dokter Mendukung Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Medan, MISTAR.ID

Ery Suhaimi terpilih sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan periode 2022-2025 dalam musyawarah cabang (Muscab), Selasa (6/9/22).

Sebagai langkah awal, Ery yang sebelumnya menjabat Sekretaris IDI Cabang Medan ini segera mengaktualisasikan peranan dan fungsi IDI sepenuhnya.

“Langkah awal yang pasti kita akan mengaktualisasi peran IDI, banyak PR (pekerjaan rumah) yang perlu dibenahi,” katanya kepada wartawan, Selasa (6/9/22).

Baca Juga:Kasus Cacar Monyet Muncul di Jakarta, IDI Medan Minta Warga Waspada

Menurut Ery, IDI merupakan rumah besar bagi para dokter sehingga harus dapat menjadi wadah yang memberi manfaat khususnya dalam peningkatan kualitas dokter untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Saya berharap setiap ada permasalahan dokter dalam menjalani pelayanan kesehatan itu selalu ada yang mengayomi dan yang mengayomi itu pasti rumah besarnya yakni IDI. Jadi kita ingin mengembalikan peranan dan fungsi itu sesuai dengan AD/RT yang ditetapkan di muktamar. Kita ingin manfaat IDI bisa dirasakan oleh semua anggota,” jelasnya.

Untuk itu, Ery menyebutkan, hal yang akan dilakukan secepatnya adalah menyusun kepengurusan sehingga dapat menentukan program kerja ke depan dan bisa merekrut anggota baru.

Baca Juga:IDI Medan: Vaksin Covid-19 Hanya Pencegahan

“Kita diberi waktu 14 hari menyusun kepengurusan. Program utama nanti selain mengaktualisasi peran IDI juga ada perekrutan. Saat ini anggota IDI ada 9.000 dan yang aktif ada 6.000 orang. Hari ini forum hanya 700an orang karena banyak yang kerja, berhalangan hadir,” sebut dia.

Sementara itu, Ketua IDI Medan demisioner Wijaya Juwarna mengaku bahwa sebagai ketua terpilih, Ery memiliki kompetensi untuk memajukan IDI Kota Medan ke depan. Ia pun berharap ketua terpilih memiliki tim yang kompak dan bisa saling mendukung.

“Saya harap IDI Kota Medan bisa lebih baiklah karena dinamika cukup tinggi sekarang ini dan Ery cukup mumpuni untuk itu. Semoga timnya bisa membackup dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga:14 Dokter IDI Medan Masih Berjuang Lawan Covid-19

“Hal pertama yang harus disiapkan Ery adalah konsolidasi kepengurusan karena kalau tidak ada struktur inti tidak bisa bekerja apalagi saat ini ada banyak gugatan, banyak problem. Dan saya tahu Ery sudah punya rumus untuk menyelesaikan masalah yang ada,” tambahnya.

Ery terpilih setelah mengungguli dua kandidat lain dengan perolehan 456 suara. Diikuti Dedi Ardinata dengan 167 suara dan Wijaya Juwarna dengan 83 suara. (saut/hm14)

Related Articles

Latest Articles