Medan, MISTAR.ID
Kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menjadikan RSUD Dr Pirngadi sebagai rumah sakit rujukan penanganan stroke periode 4,5 jam, dianggap menjadi mampu memperbaiki kualitas dan citra pelayanan rumah sakit yang berdiri 11 Agustus 1928 silam tersebut.
Hal itu dikatakan Rektor Universitas Darma Agung Medan Irene Silviani. Ia menyebut, penunjukan tersebut secara otomatis akan mengembalikan citra RSUD Dr Pirngadi Medan. Selain itu, kebijakan yang dilakukan Bobby Nasution juga termasuk dalam orientasi penataan daerah.
“Ada beberapa hal yang termasuk dalam kata orientasi penataan daerah, yakni menunjukkan efektivitas penyelenggaraan pemerintah daerah, mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, meningkatkan daya saing nasional dan daya saing daerah serta memelihara keunikan dan adat istiadat, tradisi dan budaya daerah. Maka, upaya Pak Wali sudah masuk dalam
orientasi tersebut,” ucap Irene, Senin (28/3/22).
Baca juga: Jadi RS Rujukan Stroke, RSUD Pirngadi Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Irene pun berharap langkah, upaya dan konsistensi Bobby Nasution untuk memperbaiki citra dan kualitas RSUD Dr Pirngadi tetaplah harus berorientasi pada penataan daerah. “Apa yang sudah dilakukan dengan baik, semoga semakin baik,” tambah Doktor Ilmu Komunikasi bidang Public Relations serta Komunikasi Organisasi tersebut.
Sebelumnya, Bobby Nasution terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat Kota Medan. “Pemko Medan akan terus berupaya mengupdate alat dan fasilitas kesehatan di sana (RSUD Dr Pirngadi). Kita akan terus berbenah agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin baik ke depannya,”
ucap Bobby beberapa waktu lalu. (rahmad/hm09)
