5.3 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Jadi RS Rujukan Stroke, RSUD Pirngadi Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik baik bagi masyarakat, terkhusus dalam hal kesehatan. Teranyar, orang nomor satu di Pemko Medan ini meresmikan RSUP H Adam Malik, RS Bunda Thamrin, RS Haji dan RSUD Pirngadi Medan sebagai rumah sakit rujukan penanganan stroke. Keseriusan Bobby pun diikuti dengan penandatangan komitmen bersama keempat direktur utama (Dirut) rumah sakit rujukan tersebut.

“Ini bentuk keseriusan Pemko Medan dalam bidang kesehatan. Dengan RSUD Pirngadi ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan stroke, saya harap angka kematian dan kecacatan yang disebabkan penyakit stroke dapat diminimalisir,” kata Bobby Nasution beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Dirut RSUD Pirngadi Medan Arifin Nasution mengaku sangat senang dengan perhatian Wali Kota Medan terhadap rumah sakit yang dipimpinnya tersebut. “Dengan semua perhatian dan harapan yang diberikan, tentu kami akan lebih memaksimalkan kinerja dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,” ucap Arifin, Minggu (27/3/22).

Baca juga: RSUD Pirngadi Disiapkan Jadi Rujukan Penanganan Stroke

Dalam penanganan stroke periode 4,5 jam, pihaknya pun sudah mempersiapkan segala fasilitas dan faktor pendukungnya lainnya. “Berbagai persiapan telah kami lakukan dari sisi tenaga medis, ruangan terpusat maupun peralatan kesehatan pendukungnya. Kita juga sudah mempersiapkan mobil ambulans untuk penjemputan warga yang terserang stroke,” katanya.

Arifin mengungkapkan, masyarakat juga dapat menghubungi call center 112 atau nomor telepon 061-4158701, 0811 6140 207 dan 0822 8877 0683. Sebab, jika pasien stroke
sedikit saja terlambat penanganannya, maka akan beresiko besar baik itu cacat maupun kematian. “Pasien yang terkena stroke akan kita lakukan pemeriksaan melalui alat CT Scan untuk mengetahui ada atau tidak pembuluh darah yang pecah. Jika tidak ada pembuluh yang pecah, maka dapat langsung ditangani, namun jika ada maka akan dirujuk ke RS Adam Malik untuk operasi,” jelasnya.

Lanjutnya, pihaknya juga sudah menyampaikan pada wali kota untuk menyediakan alat DSA dalam penanganan pasien stroke yang mengalami pecah pembuluh darah. “Jika alat tersebut ada, maka seluruh pasien stroke dapat ditangani langsung tanpa harus dirujuk. Saat ini kita hanya sebagai rujukan primer, jika nanti alat DSA ada, maka kita akan sebagai rumah sakit rujukan penanganan stroke sekunder,” tandasnya. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles