Medan, MISTAR.ID
Hingga saat ini tercatat sebanyak 6.129 kasus konfirmasi Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Angka ini menunjukkam belum juga ada penuranan. Sehingga ada 78 orang yang dinyatakan terconvirmasi Covid-19 baru.
Hal ini dikatakan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB bahwa 78 orang terkonfirmasi positif Covid-19 baru tadi berdasarkan pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Untuk itu kami meminta agar masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam upaya memutus penyebarannya. Apalagi sudah ada 78 orang lagi yang terkonfirmasi Covid-19. Sehingga saat ini totalnya sudah mencapai 6.129 orang,” jelasnya, Minggu (23/8/20).
Baca juga: Di Sumut, Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah 130, Pasien Sembuh Bertambah 81 Orang
Begitupun pada pasien sembuh, jumlahnya setiap hari terus meningkat. Saat ini, jelas dia, sudah terdapat 3.139 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
“Hari ini ada 76 pasien yang sembuh. Jumlahnya hanya berbanding tipis dengan kasus konfirmasi yang didapat perhari ini,” sebutnya.
Baca juga: Lagi, Dokter di Medan Meninggal Karena Covid-19, Total Jadi 12 Dokter Meninggal di SumutÂ
Namun sangat disayangkan, masih didapatinya pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Angkanya, kata Whiko ada tiga orang, sehingga jumlahnya naik menjadi 280 orang.
“Sudah 280 yang meninggal. Sedangkan angka suspek bertambah lima orang menjadi 603,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam upaya memutus penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berencana akan melakukan tes swab RT-PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction) secara masif di 33 Kabupaten/Kota di Sumut. Informasi yang diperoleh, rencananya tes swab masif tersebut dilakukan sejak tanggal 1 hingga 5 September 2020 mendatang.
Adapun sasaran dan jumlahnya tiap Kabupaten/Kota di Sumut ditetapkan dengan kriteria kontak erat kasus konfirmasi yang belum diswab. Kemudian, orang atau penduduk yang memenuhi kriteria suspek Covid-19 dan belum diswab.
Selanjutnya, orang atau penduduk yang memenuhi kriteria probable Covid-19 dan belum diswab serta kelompok khusus yang berisiko seperti ASN, Lapas, asrama, pasar, dan lain sebagainya.
Dalam pelaksanaan swab secara masif ini, ditetapkan sasaran dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yaitu jumlah penduduk populasi yang beresiko. Misalnya, cakupan program, termasuk cakupan jumlah orang yang telah diswab di wilayah tersebut, tren pertumbuhan kasus dan attack rate setiap 100.000 penduduk.
Terkait pelaksanaan swab Covid-19 secara masif itu, Jubir GTPP Covid-19 Provinsi Sumut yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah membenarkan. Targetnya bahkan kata dia, mencapai 10 ribu.
“Iya, target semua 10 ribu (spesimen). Sasaran swab untuk semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat agar mengikuti swab massif serentak di 33 Kabupaten/Kota ini. Hal ini sebagai salah satu cara dalam memutus mata rantai penularan virus corona di Sumut. (Anita/hm06)
