13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Medan

Medan, MISTAR.ID
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melaksanakan kunjungan kerja di Kota Medan, Rabu (3/11/2021). Dalam kunjungan kerjanya, Kapolri dan Panglima meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal di Lapangan Benteng Medan.

Turut hadir mendampingi pimpinan tinggi TNI dan Polri itu Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, serta pejabat lainnya.

Diketahui, vaksinasi massal dengan menargetkan sebanyak 47.200 orang yang digelar hari ini di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga:Kapolri dan Panglima TNI Akan Kunker di Medan

Usai meninjau vaksinasi, Kapolri dan Panglima TNI berkesempatan meninjau beberapa daerah di Sumatera Utara melalui zoom meeting tentang capaian vaksinasi dalam mempercepat pemulihan kesehatan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit berbicara dalam rapat dengan Forkopimda Pemprov Sumut serta seluruh Forkopimda kabupaten dan Kota se-Sumut, Rabu (3/11/21). (f:Iskandar/mistar).

Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan kedatangannya bersama Panglima TNI dan seluruh komponen ke Sumatera Utara untuk mengejar capaian vaksinasi Covid-19.

“Diharapkan diakhir November nanti capaian vaksinasi sudah 50 persen dan diakhir Desember sudah 70 persen. Diharapkan dengan capaian vaksinasi masyarakat sudah memiliki kekebalan tubuh menghadapi Natal dan Tahun Baru,” sebut dia.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi capaian pengendalian kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut).

Namun, penurunan signifikan kasus harian tidak boleh membuat lengah. Hal ini disampaikan Hadi dalam rapat bersama Forkopimda Pemprov Sumut serta seluruh Forkopimda kabupaten dan kota se-Sumut.

“Saat ini, gelombang ketiga (penyebaran Covid-19) sudah terjadi di beberapa negara. Kita harus meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melaporkan pengendalian kasus Covid-19 di Sumut. Kasus konfirmasi positif harian di Sumut hanya bertambah 18 kasus menjadi 105.854 kasus. Sementara angka kesembuhan melonjak 45 kasus menjadi 102.665 kasus atau mencapai level 96,99 persen.

Penambahan kasus yang rendah ini, sebut Edy, terjadi di tengah masifnya testing di masyarakat. Sampai saat ini, spesimen yang telah dites mencapai 1,71 juta.

Tingginya angka kesembuhan serta penambahan kasus positif yang melandai itu, juga mempengaruhi tingkat keterisian tempat tidur atau BOR rumah sakit di Sumut.

Baca juga:Bursa Calon Panglima TNI Mencuat, Ada Andika Perkasa hingga Yudo Margono

BOR ICU Covid-19 di Sumut hanya 4,81 persen, sementara keterisian ruang isolasi di rumah sakit hanya 1,39 persen.

“Di sini kami laporkan Bapak Panglima TNI, Bapak Kapolri, keterisian rumah sakit cenderung menurun, baik tempat tidur ICU maupun isolasi Covid-19. Positivity rate Provinsi Sumatera Utara juga sudah di bawah standar WHO,” ungkap Edy.

Rapat dilakukan secara hybrid, daring dan luring. Seluruh Forkompimda di daerah mengikutinya secara daring. Agenda utama rapat itu adalah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada masa libur Natal dan akhir tahun. (saut/iskandar/hm06)

Related Articles

Latest Articles