Medan, MISTAR.ID
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda merespon video viral petugas E Parking Kota Medan diusir juru parkir liar di Jalan Pemuda.
“Nanti akan segera saya cek dengan menurunkan anggota ke lokasi untuk melihat bagaimana kejadian di lapangan,” ujar Valentino, Rabu (9/2/22).
Valentino pun berjanji akan menindak tegas oknum tersebut bila terbukti melawan hukum. Mantan Dirlantas Polda Sumut itu menegaskan, akan memberantas premanisme di Kota Medan.
Baca juga:Kadishub Ambil Alih Terkait Keributan Lahan Parkir Antar Jukir dan Petugas E-Parking
“Karena itu juga menjadi kebijakan dari pak Kapolda masalah premanisme, narkoba, dan lainnya. Akan kita pelajari dulu, karena saya masih baru,” katanya.
Sebelumnya, seorang petugas E-Parking Kota Medan yang bertugas di Jalan Pemuda diusir oleh juru parkir (jukir) liar yang diduga merupakan anggota Organisasi Kepemudaan (OKP).
Tindakan arogan jukir liar ini terekam dalam sebuah video yang beredar di sosial media. Dalam video berdurasi 2 menit 40 detik tersebut, oknum jukir liar terlihat melontarkan kata-kata kasar kepada petugas E-Parking.
Tidak sendiri, oknum jukir liar ini terlihat ada dua orang. Seorang laki-laki dan satu orang lagi perempuan paruh baya. Dalam video itu, jukir liar perempuan yang tak menggunakan seragam tampak berteriak histeris dan memaki petugas E-Parking dan petugas Dishub berseragam.
Baca juga:Menuju E-Parking, Dishub Kota Medan Bakal Tarik SPT Jukir di 65 Titik
“Suamiku udah meninggal, kalian ganggu orang cari makan saja. Gak ada pikiran kelen, banyak lahan lagi di sana, lahan orang kelen ambil. Enggak ada undang-undangnya ya, 30 tahun suamiku kerja di sini,” katanya sambil menangis.
“Kau pandang aku sebelah mata ya, udah pergi aja kelen sana,” ujar jukir laki-laki dalam video tersebut. (ial/hm06)
