10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Kantor Gojek di Kompleks CBD Polonia Medan, Digeruduk Ratusan Pengemudi Gojek

Medan, MISTAR.ID

Ratusan pengemudi Gojek menggeruduk kantor Gojek di Kompleks CBD Polonia Medan, Selasa (4/8/20) siang. Mereka menuntut Gojek untuk menghapus Sistem Berkat yang diberlakukan kepada para pengemudi.

Juru bicara para pengemudi yang tergabung dalam forum merah putih Donal Bastian mengatakan, Sistem Berkat yang diterapkan selama empat bulan terakhir membuat sengsara mereka.

“Karena sebelumnya insentif kami itu bisa mencapai Rp 150 ribu. Tapi dengan Sistem Berkat ini maksimal Rp 70 ribu,” kata Donal.

Menurut Donal, menurunnya insentif sangat berdampak bagi kehidupan mereka. “Kami enggak bisa makan dengan hanya segitu, jadi kami minta supaya dikembalikan seperti semula,” teriak Donal yang disambut sorak-sorai rekan-rekannya.

Baca juga: Manajemen Gojek Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Di kantor Gojek, mereka tidak berhasil menemui manajemen untuk menyampaikan tuntutannya. Mereka pun kesal mendapati kantor dipagari kawat duri dan dikawal oleh polisi. Mereka kemudian melanjutkan aksi ke Kantor DPRD Medan.

Massa menduduki Jalan Raden Saleh, persis di depan DPRD Medan. Akibatnya, kawasan tersebut menjadi macet. Sementara itu, Dian Lumban Toruan, Head of Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Sumbagut mengomentari permintaan untuk menghapus program Berkat itu.

“Perlu kami jelaskan bahwa program ini kami terapkan mengingat pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua lini kehidupan. Bagi Gojek, mobilitas masyarakat yang menurun drastis berdampak pada sepinya order yang dijalankan oleh jutaan mitra driver di seluruh Indonesia.

Hal ini secara otomatis membuat mitra driver kesulitan mengumpulkan pendapatan harian. Untuk itu, saat ini Gojek melihat implementasi program BERKAT masih relevan untuk dapat memberi kesempatan kepada mayoritas driver membawa pulang pendapatan minimum yang memadai per harinya.

Baca juga: Driver Ojol Baku Hantam dengan Sekurity Thamrin Plaza

“Program ini kami harapkan dapat membantu mitra driver untuk tetap dapat menafkahi keluarganya di masa pandemi Covid-19 dengan membantu masyarakat memenuhi berbagai kebutuhannya di masa transisi ini,” kata Dian.

Menurutnya, mereka terus memantau dampak pelaksanaan program ini kepada mitra driver untuk memastikan tujuan dari program BERKAT dapat tercapai.

“Selain itu, sejak awal pandemi Covid-19, kami telah meluncurkan program-program kesejahteraan mitra driver untuk membantu meringankan kesulitan yang dihadapi mitra driver dan ekosistem Gojek secara keseluruhan,” terangnya.

Beberapa di antara program tersebut telah menjangkau mitra secara signifikan, seperti pembagian voucher sembako yang menjangkau 450 ribu mitra driver, pembagian voucher makanan gratis bagi mitra driver dan keluarga, mendatangkan 5 juta masker, dan membagikan APD secara meluas di wilayah operasional Gojek.

Baca juga: Bank Sumut Tekan Kredit Bermasalah

“Hingga mengupayakan restrukturisasi cicilan kendaraan bermotor bagi mitra driver lewat kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan. Seluruh inisiatif tersebut kami lakukan meski Gojek sendiri juga ikut merasakan dampak yang signifikan akibat pandemi Covid-19, sebagaimana yang dirasakan oleh para pelaku industri lainnya,” tandasnya.(Iskandar/hm07).

Related Articles

Latest Articles