16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Jokowi Tinjau Inovasi Pengolahan Minyak Kelapa Sawit di Medan

Medan, MISTAR.ID

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau proses pengolahan Crude Palm Oil (CPO), inovasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Jalan Brigjen Katamso Kampungbaru Kota Medan, Kamis (7/7/22).

Temuan teknologi sederhana ini dinilai dapat membangkitkan perekonomian petani dalam rangka hilirisasi produk.

Dalam kujungan tersebut, Presiden Jokowi melihat proses pengolahan CPO menjadi minyak goreng jenis minyak makan merah.

Menggunakan teknologi sederhana, diyakini bisa dijangkau oleh para petani kelapa sawit untuk membangun hilirisasi produk, melalui pengembangan oleh koperasi atau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) karena nilai investasi yang lebih kecil dibandingkan perusahaan skala besar.

Baca Juga:Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Petisah dan Pusat Pasar di Medan

Gubernur Edy Rahmayadi melalui Kepala Dinas Perkebunan Lis Handayani Siregar mengatakan, kehadiran Presiden merupakan titik awal dalam memajukan perekonomian para peteni kelapa sawit.

Karena dengan keterbatasan hasil produksi, komoditas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menjadikannya minyak makan dengan jenis minyak makan merah.

“Tetapi, tentunya petani kita tidak bisa bergerak sendiri tanpa ada fasilitasi, di antaranya ya seperti Dinas Koperasi dan UKM,” ujar Lis.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Hermansyah menyebutkan, inovasi pengolahan minyak makan merah dikhususkan kepada rakyat, dengan sistem kelola melalui koperasi.

Baca Juga:Presiden Jokowi Letakkan Batu Pertama Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan

Menjelaskan hasil invonasi tersebut, Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Muhammad Edwin Lubis mengatakan, bahwa minyak makan merah merupakan inovasi minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional dalam membantu pencegahan stunting atau kekerdilan dari masyarakat.

“Minyak makan merah ini tidak hanya bisa berfungsi untuk menggoreng, tapi bisa juga untuk suplemen dan membantu masyarakat kita dari stunting, karena nilai gizi dari minyak makan merah ini sangat besar dibanding dengan minyak goreng yang beredar di pasaran,” katanya.

Hasil invonasi tersebut juga telah disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo yang langsung melihat mesin pengolahan di PPKS Sumut.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles