Medan, MISTAR.ID
Direktur Utama PT Bank Sumut Muchammad Budi Utomo menghembuskan nafas terakhir saat menjalani penanganan di RS USU pukul 13.36 WIB. Almarhum Budi Utomo tutup usia 55 tahun. Sebelumnya almarhum masih memberikan presentasi dalam rapat bersama Rektor USU.
Berdasarkan keterangan dari Humas RS USU M Zeinizen bahwa pihaknya dikabari agar menyiapkan ambulan untuk membawa tamu yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri untuk segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit USU.
Namun setiba di RS USU, pasien yang ternyata Dirut Bank Sumut itu sudah tidak dapat tertolong lagi. “Dibawa ke RS USU dan sudah tak tertolong lagi sudah meninggal dunia, pukul 13.56 WIB. Kondisinya sudah tidak sadarkan diri dijemput posisinya di biro rektor. Kabarnya beliau tidak sadarkan diri saat sedang presentasi dengan pak rektor,” jelasnya, Kamis (15/4/21).
Baca Juga:Breaking News! Dirut Bank Sumut Meninggal Dunia Saat Rapat di USU
Dugaan sementara setelah dilakukan pemeriksaan, Dirut Bank Sumut tersebut mengalami serangan jantung. “Kita duga masih karena serangan jantung, karena belum sempat detail pemeriksannya jenazah beliau sudah langsung dibawa ke Jakarta baru 5 menit yang lalu,” ungkap Zeinizen.
Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar membenarkan berita duka cita tersebut. Kabar duka meninggalnya Dirut Bank Sumut Muchammad Budi Utomo di RS USU, Kamis (15/4/21) memberi duka seluruh keluarga Bank Sumut.
Dikatakannya, turut hadir juga di RS USU, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua DPRD Provinsi Sumut Baskami Ginting, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumut dan segenap Forkom Pimda Provinsi Sumut.
“Seluruh keluarga besar Bank Sumut turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Muchammad Budi Utomo,” ujar Syahdan sembari menjelaskan jenazah Dirut Bank Sumut disemayamkan ke rumah duka di Jalan Aneka Tanaman Jakarta Selatan untuk kemudian nantinya dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta.
Baca Juga:Wabup Deli Serdang, Resmikan Kancab Bank Sumut Percut Sei Tuan
Syahdan juga mengucapkan terima kasih atas doa dari seluruh masyarakat kepada almarhum. “Terimakasih atas doa seluruh masyarakat Sumut. Semoga almarhum husnul Khatimah dan ditempatkan sebaik-baiknya disisi Allah SWT dan mohon dimaafkan apabila ada kesilapan dan kesalahan,” ujar Syahdan.
Syahdan menjelaskan, penyebab meninggalnya Dirut Bank Sumut dikarenakan kelelahan dan sesak nafas. “Almarhum memiliki riwayat penyakit jantung, sebelumnya juga pasca menjalani operasi di RS Colombia Asia Jakarta beberapa waktu lalu,” jelas Syahdan.
Mengenai operasional PT Bank Sumut saat ini, operasional Bank Sumut tetap berjalan seperti biasa karena masih ada 4 direksi lainnya yang tentunya akan bekerja bersama-sama. Syahdan juga menjelaskan telah menyampaikan hal tersebut kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, selaku pemegang saham.
Muchammad Budi Utomo menduduki jabatan Kursi Direktur Utama PT Bank Sumut pada tanggal 23 Agustus 2019 setelah sebelumnya menjabat Komisaris independen sejak 30 Oktober 2018 lalu. (anita/hm12)
