7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Jelang PON 2024, KONI Sumut Sudah Berhasil Jaring 105 Atlet Elit

Medan, MISTAR.ID

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) terus menggeber persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, dimana Aceh dan Sumut bertindak sebagai tuan rumah.

Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan Seleksi Daerah (Selekda) sedang berjalan saat ini dan ditarget akhir Desember selesai.

“Untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) kita laksanakan tanggal 29 Oktober hingga 5 November. Porprov ini bagi yang memiliki pengurus cabang (pengcab) lebih dari 17 ini, rencananya diikuti lebih kurang 4.000 atlet,” ujarnya, Rabu (5/10/22).

Baca juga:KONI Sumut Ingatkan Pengurus Daerah Tidak KKN dalam Perekrutan Atlet untuk PON 2024

John merencanakan pembukaan Porprov akan dilakukan di Gedung Serba Guna Disporasu. Dari Porprov inilah, kata John, nantinya akan dibuat promosi degradasi.

“Kalau untuk Kejurnas juga sudah ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang sedang berjalan. Tinju sudah, Karate akan Kerjunas di Padang, Kick Boxing minggu ini ada di Batam. Kemudian Barongsai ada di Yogyakarta, semuanya berjalan. Dari sini dievaluasi apakah atlet elit kita bertambah atau tidak,” katanya.

John juga memastikan dari 38 atlet elit yang dimiliki Sumut, kini sudah berkembang menjadi 105 atlet. Dimana, akhir tahun ini KONI Sumut menargetkan akan mendapatkan sebanyak 150 atlet.

“Nah dari 150 ini pasti kita kembangkan lagi hingga 2023 untuk mendapatkan 250 atlet elit,” ucapnya.

Selanjutnya, kata John, pada awal 2024 sebanyak 250 atlet ini diupayakan mengikuti training camp di luar negeri, disesuaikan dengan kemampuan finansial yang ada.

John berandai-andai jika dari 250 atlet yang biasanya didominasi dari cabang perorangan ini saja bisa mendapat emas 30 persennya saja, sudah dipastikan Sumut bisa finish di empat besar dalam pelaksanaan PON 2024.

“Belum lagi cabang beregu, mudah-mudahan kita bisa mencapai target. Terlebih bisa melampaui target itu,” katanya.

Baca juga:Bupati Deli Serdang Lepas Atlit PON, Atlit Berprestasi Dijanjikan Uang Penghargaan

Pemusatan Latihan Jadi Kendala

Berbicara soal kendala yang dihadapi, John mengatakan atlet Sumut bukan orang Medan semua. Sebagian atlet berasal dari kabupaten/kota, sehingga pemusatan latihan belum bisa dimulai. Selain itu, anggaran belum masuk ke Platda penuh, membuat atlet-atlet dari daerah lain belum bisa bersatu.

“Seandainya ini bisa di Platda penuhkan pada 2023, memang sangat membutuhkan biaya yang sangat besar memang sih,” ungkapnya.

Selain itu, kata John, kendala yang tengah dihadapi saat ini juga disebabkan karena sebagian atlet Sumut ada yang masih sekolah, bekerja dan kuliah. Alhasil, izin untuk mengikuti Platda ini harus diurus oleh KONI Sumut.

“Tapi dalam Platda berjalan saat ini, kita belum menemukan kendala berarti. Syukurnya Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB membebaskan anggotanya yang jadi atlet untuk mengikuti Platda. Kita harap instansi terkait bisa bersikap yang sama,” pungkasnya.

Sekadar informasi, PON edisi ke 21 dipastikan akan digelar pada 9 September 2024. Adapun Aceh dan Sumut akan bertindak sebagai tuan rumah. Bagi Sumut sendiri ini adalah PON kali kedua digelar di sini, setelah tahun 1953 pada (edisi ke 3). (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles