6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Inisiasi Menyusui Dini Sangat Penting untuk Mencegah Stunting pada Anak

Medan, MISTAR.ID

Rumah Zakat bersama Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) memberikan edukasi tentang pencegahan stunting kepada kader posyandu yang ada di Kota Matsum II.

Perwakilan AIMI Sumut Hazwani Fadila mengatakan pelatihan kader posyandu pada bulan September ini diisi dengan materi pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang bisa mencegah stunting pada anak.

“IMD adalah proses bayi menyusui segera setelah dilahirkan. Lalu bisa dilanjutkan ASI eksklusif 0-6 bulan pertama, dan melanjutkan ASI hingga usia anak dua tahun. Kegiatan ini tentunya bisa mencegah stunting pada anak,” sebutnya, Jumat (23/9/22).

Baca Juga:Balitbang Kota Medan Gelar Seminar Percepatan Penanggulangan Stunting

Adapun kegiatan edukasi ini setidaknya memiliki kontribusi sekitar 30 persen melalui pembukaan kelas-kelas edukasi dan sosialisasi kepada ibu muda serta keluarga untuk program ASI eksklusif.

Dilanjutkannya, bila ibu yang habis melahirkan dimulai dari IMD akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI Eksklusif yang artinya hanya memberikan ASI saja selama 0-6 bulan tidak ada makanan tambahan dalam menyusui.

Sementara itu, Program Executor (PE Rumah Zakat), Sapril Hasibuan menjelaskan pelatihan kepada kader posyandu ini digelar setiap bulannya dengan materi berbeda dengan tujuan kader posyandu binaan mempunyai pengetahuan tentang ASI eksklusif dan MP-ASI. Serta memiliki keterampilan pemantauan pertumbuhan dan keterampilan memberikan konseling.

Baca Juga:Ketua PKK Pakpak Bharat: Stunting Berkaitan dengan Ekonomi dan Kualitas SDM

“Peranan tenaga kader posyandu sangat besar terhadap keberhasilan peningkatan pemberdayaan ibu, peningkatan dukungan anggota keluarga serta peningkatan kualitas makanan bayi dan anak yang akan meningkatkan status gizi balita,” ungkapnya.

Selama kegiatan, sambungnya, materi yang diberikan berupa teori mengenai pemberian ASI ekslusif dan Makanan Pendamping (MP)-ASI, pemantauan dan pertumbuhan bayi dan balita.

Salah satu peserta kader posyandu, Mutia mengatakan sangat senang dengan adanya pelatihan kader posyandu ini karena sangat menambah ilmu dan bisa di sampaikan ulang kepada ibu-peserta posyandu.

“Semoga ke depan ada materi-materi baru yang bisa kami dapatkan dan bisa kami sampaikan kepada ibu yang datang ke posyandu,” sebut Mutia. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles