5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Ini Pentingnya TV Digital di Kalangan Masyarakat

Medan, MISTAR.ID

Tak lama lagi, siaran TV analog akan berganti dengan siaran TV digital. Secara bertahap proses pergantian itu sudah dilakukan. Seiring dengan migrasi TV digital, delapan Kabupaten / Kota di Sumatera Utara tidak lagi bisa menonton siaran TV analog per tanggal 30 April 2022. Menyusul daerah lainnya pada Agustus mendatang.

Seperti apakah pentingnya siaran TV digital di kalangan masyarakat?

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI Usman Kansong dalam seminar nasional bertajuk ‘Pentingnya TV Digital di Kalangan Masyarakat’  yang diselenggarakan IKA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU), mengatakan betapa pentingnya migrasi ke TV digital.

Baca juga:Ini Pentingnya TV Digital di Kalangan Masyarakat

Selain karena telah dimandatkan oleh Undang Undang Cipta Kerja, terdapat beberapa manfaat ekstra migrasi ke TV Digital, yakni pemerataan siaran televisi berkualitas di seluruh pelosok daerah di dalam negeri serta dapat menumbuhkan 232.000 lapangan pekerjaan baru.

“Agar masyarakat mendapatkan kualitas tayangan TV yang lebih bagus, karena teknologi digital lebih bagus daripada teknologi analog, gambarnya bersih, suaranya jernih. Ada manfaat lain, misalnya manfaat ekonomi, dapat menambah lapangan pekerjaan,” ujarnya, Jumat (22/4/22).

Selain itu, frekuensi yang ditinggal TV analog bisa digunakan untuk meningkatkan kapasitas internet menjadi 5G. Hal ini juga akan berdampak positif bagi kepentingan penanganan bencana, pendidikan dan kesehatan.

“Adanya penghematan spektrum berguna untuk tersedianya jaringan 5G, peningkatan kualitas broadband internet. Ini bisa dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi karena saat ini sedang berkembang ekonomi digital seperti e-commerce,” katanya.

Usman Kansong berharap, setelah ini pemahaman mahasiswa lebih memadai terkait pentingnya digitalisasi TV sehingga bisa berbagi informasi kepada lingkungan sekitarnya.

“Digitalisasi TV bukan sekadar mengikuti perkembangan zaman, tetapi ada manfaat lain bagi masyarakat,” ucapnya.

Wakil Rektor I Dr Edy Ikhsan mengatakan, tema yang diusung dalam seminar kali ini merupakan salah satu realitas yang dihadapi masyarakat, dimana TV digital mempunyai peran yang sangat signifikan dalam proses diseminasi informasi publik.

Ke depan, kata Edy, inovasi dalam penyajian informasi publik dalam teknik komunikasi yang semakin canggih akan terus berkembang.

Baca juga:TV Digital Mulai 30 April, Selamat Tinggal TV Analog

“Dunia di era digital bukanlah dunia di era 80_an ke bawah, dimana televisi didefinisikan sebagai kotak kaca yang menampilkan informasi dari kanal berita yang bisa dihitung dengan jari dan lebih bersifat sentralistik dimana informasi terpusat dari satu sumber yakni pemerintah,” ungkapnya.

Menurut Edy, Kegiatan ilmiah mengundang praktisi, profesional dan tokoh masyarakat seperti ini adalah sebuah kebiasaan baru dalam sistem pendidikan yang akan terus dilakukan sebagai bagian edukasi di luar ruang kuliah formal.

“Hal ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa melalui sharing pengalaman dan sharing informasi dari narasumber yang berkompeten,” pungkasnya. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles