Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melantik sembilan orang pejabat eselon II Pemprov Sumut, empat di antaranya merupakan hasil lelang jabatan yang digelar beberapa waktu lalu.
Namun dalam pelantikan itu, jabatan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut yang dilelang tidak turut dilantik oleh orang nomor satu di Pemprov Sumut itu.
Padahal saat ini, pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia, termasuk Sumut. Edy yang ditanya wartawan terkait ini pun memberi penjelasannya.
“Dinas Kesehatan belum mencapai hasil yang saya harapkan. Saya minta nilai 7 (tujuh) saja, tapi tak tercapai,” ungkap Edy, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Senin (23/8/21).
Baca juga:Â Sidak ke Dinkes, Wali Kota Siantar Tambah 4 Petugas Entry Data Vaksinasi dan 3 T
Ke depannya, ia berencana kembali membuka lelang jabatan untuk posisi Kadis Kesehatan Sumut. Ia berharap di dalam seleksi terbuka itu nantinya menghasilkan sosok pejabat yang layak untuk mengisi jabatan Kadis Kesehatan Sumut.
“Tapi nanti kita lihat. Kalau tak ada rotan akar pun jadi. Tetapi kalau masih banyak rotan, kita cari lagi rotan-rotan lainnya,” sebutnya.
Baca juga:Â RDP DPRD-Dinas Kesehatan Siantar, Obat Kadaluarsa 2019, Pemko Rugi Rp1,2 Miliar
Adapun pejabat yang dilantik adalah Basarin Yunus Tanjung (Kabiro Administrasi Pimpinan), Hendra Dermawan Siregar (Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), Aspan Sofian (Kadis Perindustrian dan Perdagangan), dan Rajali (Kadis ESDM).
Selanjutnya Zubaidi (Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah), Dwi Aries Sudarto (Kabiro Hukum), Mahfullah Pratama Daulay (Kabiro Umum), Zumri Sulthony (Kadis Kebudayaan dan Pariwisata), dan Naslindo Sirait (Kabiro Perekonomian).
Dalam pelantikan tersebut, mantan Ketua Umum PSSI itu pun menekankan kepada para pejabat eselon II yang dilantik untuk selalu memiliki prinsip yang harus dijalankan demi menyejahterahkan masyarakat Sumut. (Iskandar/hm06).
