7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

IDI Sumut, PDUI dan DPF Salurkan Bantuan ke 50 untuk Penggali Kubur 

Medan, MISTAR.ID

Membahas Covid-19 kita tak hanya berbicara tentang Tenaga Kesehatan (Nakes), penyintas, ada peran-peran lain yang juga penting yaitu bilal mayit dan penggali kubur.

Ketika proses fardu kifayah (pemulasaran jenazah) tak bisa dilakukan secara biasa, maka dua profesi inilah yang berada di garda terakhir untuk memuliakan para jenazah di singgasana terakhir.

Melihat hal ini, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) DPF bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumatera Utara dan Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) menemui sekitar 50 bilal mayit dan juga penggali kubur  di beberapa titik Kota Medan beberapa hari lalu.

Baca Juga: Taruna Latsitardanus Renovasi Rumah Penggali Kubur Tak Layak Huni

Diketahui, sumber pendanaan mereka untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari sifatnya juga masih berupa insentif diberikan per tiga bulan sekali. Selebihnya Bilal mayit dan penggali kubur dibayar sesuai pekerjaan yang mereka tangani.

Pada moment itu, juga diberikan bantuan sembako, suplemen makanan dan juga uang tunai kepada 50 bilal mayit dan juga penggali kubur yang berasal dari empat kecamatan berbeda yakni dari Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Selayang, dan Medan Sunggal tersebut.

Tak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, mereka juga diberikan pemaknaan secara spiritual dengan menghadirkan tokoh muballigh nasional, KH Wahfiudin Sakam. Kepada mereka, diberikan pemaknaan tentang makna Iman, Islam dan juga Iman.

Baca Juga: Intensif Kepada Bilal Mayit Dan Guru Madrasah

CEO Laznas DPF, Ardian Ramadani Pulungan, mengungkapkan program ini hadir guna menyebarkan semangat kebajikan. Ia juga berharap program ini bisa dijadikan program pengembanggan yang lebih produktif, sehingga para penerima manfaat yang terdiri dari bilal mayit dan penggali kubur juga mendapatkan pemanfaatan yang lebih baik.

“Program ini hadir untuk memuliakan profesi bilal mayit dan penggali kubur yang bisa jadi terabaikan selama ini. Mudah-mudahan profesi ini mendapat perhatian penuh dari seluruh masyarakat,” ujar Ardian, Senin (24/5/21)

Mewakili Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara, dr. Edy Ardiansyah, Sp.OG mengatakan bahwa kesehatan bukanlah masalah besar jika kita semua mau menjaga. “Saya mengapresiasi atas kegiatan ini, yang sudah memfasilitasi dari sisi kesehatan, kami senang bisa bersama-sama mendukung para pihak yang juga turut berjuang dalam menjaga kestabilan kesehatan d Sumatera Utara,’ ujar Edy

Dalam penyerahan bantuan ini juga dihadiri Kadis Kesehatan Kota Medan, dr. Syamsul Arifin Nasution, Sp.OG dan juga Ketua PDUI Sumut dr. H. Rudi Rahmadsyah Sambas. Proses penyerahan bantuan peluang keluarga bagi bilal mayit dan penggali kubur ini dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Terlebih dahulu mereka dilakukan skrining Covid 19 dengan menggunakan GeNose C19 yang merupakan layanan kesehatan yang dimiliki oleh Laznas DPF. (anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles