Medan, MISTAR.ID
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis bersama Wakil Ketua Dekranasda Sumut Sri Ayu Mihari mengikuti syukuran HUT ke-41 Dekranas Indonesia secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Rabu (3/3/21).
Hadir di antaranya Ketua Dekranasda Toba Rita Marlina Poltak Sitorus, Ketua Dekranasda Kabupaten Karo Sariati Terkelin Brahmana dan Ketua Dekranasda Humbang Hasundutan Lidya Christina Dosmar Banjarnahor.
Usai melakukan pemotongan tumpeng, sebagai simbol dari perayaan dan syukur, Nawal Lubis mengatakan bahwa HUT ke-41 Dekranas tahun ini harus menjadi momentum peningkatan taraf hidup bagi perajin, khususnya yang ada di Sumut.
Baca Juga:Ketua Dekranasda Asahan Terima Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia
“Usia 41 yang merupakan simbol perjalanan panjang, telah banyak upaya yang dilakukan Dekranas, sebagai lembaga handal dalam mendukung kemandirian ekonomi perajin Indonesia. Di usia ke-41, Dekranas harus dapat selalu menjadi wadah dan penerapan protokol kesehatan pada perajin, agar segera bangkit dalam upaya peningkatan taraf hidup perajin,” ujarnya.
Sebelumnya, Nawal juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh pengurus Dekranasda, baik yang ada di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Menurutnya, jika dianalogikan dengan seseorang, maka usia 41 tahun merupakan puncak produktivitas, kematangan dan semangat baru.
Saat mengikuti syukuran virtual, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma’ruf Amin mengharapkan dengan bertambahnya umur, Dekranas harus kian dirasakan masyarakat perannya. “Bersyukur kita Dekranas bisa menginjak usia 41 tahun. Semoga semakin produktif, semakin besar perannya pada bangsa dan Negara Kesatuan Repulik Indonesia. Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-41 Dekranas, perajin sehat, perajin hebat, Indonesia maju,” ujarnya.
Wury juga mengatakan, berbagai program telah didedikasikan Dekranas. Berbagai kegiatan pun telah dilaksanakan, di antaranya pembinaan pada perajin di lima destinasi super prioritas, seperti Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Baca Juga:Dekranas Sumut Salurkan Bantuan kepada Pengrajin Terdampak Covid-19 di 10 Daerah
Dekranas juga memfasilitasi akses pendanaan dan pemasaran bagi perajin, yang ditandai dengan nota penandatanganan Dekranas dengan Bank Indonesia. Dekranas juga membantu perajin yang terdampak bencana, serta memfasilitasi perajin untuk mengikuti pameran daring di dalam negeri, guna meningkatkan daya saing produk perajin nasional. Program tersebut diharapkan bisa terus berjalan ke depannya.
Pada kesempatan tersebut, Pembina Dekranas Iriana Joko Widodo, dalam arahannya menyampaikan, Dekranas harus berperan aktif dalam pelaksanaan pembinaan para perajin di seluruh Indonesia, dengan menerapkan protokol kesehatan demi meningkatkan produktivitas di tingkat nasional.
“Pada masa Covid-19, perdagangan offline mengalami penurunan, tapi perdagangan dengan online justru mengalami peningkatan, untuk itu Dekranas harus lebih aktif lagi memanfaatkan peluang,” ujarnya. (anita/ril/hm12)
