23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Hilangkan Julukan Medan Kota Terjorok, Bobby Nasution Launching Bank Sampah Sekolah

Medan, MISTAR.ID

Guna memberikan edukasi peduli lingkungan sejak dini, Wali Kota Medan Bobby Nasution Launching Gerakan Menabung Sampah di UPT SMPN 38 Medan, Rabu (23/2/22). Launching ditandai penandatanganan MoU digitalisasi pengelolaan sampah yang dilakukan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Zulfansyah Ali Saputra, CEO PT Indonesia Bebas Sampah atau Aplikasi KEPUL Abdul Latif Nst dan Pimpinan BNI Cabang KIM Vinta Pambuditama.

Dalam kesempatan tersebut, Bobby berharap masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran dengan membuang sampah pada tempatnya, termasuk Bank Sampah yang sudah disediakan. “Kegiatan ini merupakan program Pemko Medan untuk menjadikan Kota Medan bebas dari sampah dan menghilangkan julukan Medan sebagai kota terjorok di Indonesia,” kata Bobby.

Dikatakan Bobby, poin terbesar yang mengakibatkan Kota Medan mendapatkan predikat sebagai kota terjorok di Indonesia karena pengelolaan akhir sampah di Kota Medan masih menggunakan sistem open dumping yang sudah tidak diperbolehkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. “Saat ini Pemko Medan terus berusaha menggantikanya dengan sistem sanitary landfill. Dengan adanya program ini, saya yakin dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPA dan memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat. Saya juga ingin minimal 70% siswa di SMP N 38 Medan ini menjadi nasabah bank sampah,” pungkasnya.

Baca Juga:Dukung Kawasan Danau Toba Bersih, Bank Sampah IAS Toba Jalin Kerjasama Dengan Home Industri Tahu Kuning Balige

Kepala Sekolah UPT SMPN 38 Medan Hj Rohanim mengatakan, sampai saat ini siswa SMPN 38 yang sudah menjadi nasabah bank sampah sebanyak 30 persen. “Kita akan terus mendorong para siswa agar semakin termotivasi untuk menjadi nasabah bank sampah, karena ini masuk ke dalam penilaian karakter siswa,” katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Zulfansyah Ali Sahputra dalam laporannya menjelaskan, launching Gerakan Menabung Sampah di Bank Sampah Sekolah ini merupakan rangkaian dari Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari lalu. “Kegiatan ini merupakan launching ayo menabung sampah di bank sampah sekolah, ini merupakan semangat untuk mengedukasi anak didik tentang budaya bersih dari sejak usia dini,” kata Zulfansyah Ali Saputra.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Medan Laksamana Putra, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan SI Dongoran, Kakanwil BNI Martinus Matondang dan Camat Medan Marelan M Yunus.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles