Toba, MISTAR.ID
Untuk mendukung program Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mewujudkan kawasan Danau Toba menjadi destinasi pariwisata super prioritas Bank Sampah IAS Toba dan Home Industri Tahu Kuning Balige, menjalin kerjasama, Rabu (28/7/21). Kerjasama ini dalam hal peningkatan minat masyarakat dalam memanfaatkan sampah menjadi bernilai jual.
Salah satu poin dalam kerjasama yang dijalin adalah Industri Tahu Kuning Balige akan memberikan produk 1 bungkus Tahu Kuning Balige kepada setiap warga yang mengumpulkan 1 kg sampah non organik yang dijual ke Bank Sampah IAS Toba.
Aulia Hutajulu selaku Direktur Bank Sampah IAS Toba mengatakan bahwa produk Tahu Kuning Balige yang diberikan kepada warga sebagai suntikan bonus.
Baca juga:Â Berdalih Tak Ada TPS, Warga Buang Sampah Sembarangan di Taman Jalan MH Sitorus Siantar
“Bagi warga yang mengumpulkan setiap 1 kg sampah organik ditambah harga jual sampah. Hal ini merupakan suntikan bonus, bagi masyarakat yang sudah bergiat mengumpulkan sampah non organik. Di samping itu, kerjasama ini bertujuan mewujudkan kawasan wisata Danau Toba yang sudah didaulat menjadi kawasan wisata super prioritas, bersih dari sampah non organik,” ujar Aulia.
Baca juga:Â Atasi Persoalan Sampah di Toba, Pendamping PKH Dilatih Manajemen Bank Sampah
Timbul Parlinggoman, managemen Tahu Kuning Balige yang berada di Desa Tambunan Sunge Balige menyambut baik kerjasama ini, dia berharap minat masyarakat akan semakin bertumbuh dengan manfaat suntikan komoditi Tahu Kuning Balige, dapat sedikit membantu perbelanjaan dapur warga, kan lumayan 1 bungkus Tahu Kuning Balige diberi gratis oleh Bank Sampah IAS Toba, disamping itu rumah dan lingkungan kita tetap bersih dari sampah non organik, pungkas Timbul (James/hm06)
