Medan, MISTAR.ID
Hari ketiga atau hari terakhir sosialisasi di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, toko maupun perkantoran di inti Kota Medan Jalan Kesawan, tampak tutup.
Selain toko-toko dan perkantoran di sepanjang Jalan Kesawan, Jalan Merak Jingga yang merupakan pusat tempat penjualan laptop dan handphone juga terlihat sepi. Para pemilik toko sepanjang jalan ini memilih tutup.
Demikian juga volume kendaraan bermotor yang melintas, terlihat sangat lengang karena adanya penyekatan di sejumlah titik seperti, Jalan Pemuda simpang Jalan Palang Merah.
Baca juga:Â Polsek Medan Timur Sosialisasi PPKM Darurat ke Pengusaha Kuliner
Di hari ketiga PPKM Darurat di kota Medan ini, kendaraan yang melintas di Jalan Kesawan juga tak ada terlihat. Dari pagi, petugas gabungan Sat Lantas Polrestabes Medan, Dinas Perhubungan Medan dan Ditlantas Polda Sumut sudah melakukan penyekatan ruas jalan, termasuk di Jalan Kesawan Medan.
Seorang pelaku usaha di kawasan Jalan Kesawan yang minta identitasnya dirahasiakan menuturkan, meski berat pihaknya tetap menuruti atau mematuhi aturan pemerintah.
Sebab menurutnya, upaya pemerintah adalah kebaikan untuk seluruh masyarakat, demi mencegah menyebarnya virus corona. “Sebetulnya berat kalau kami tutup, tidak ada penghasilan. Tapi, yah mau gimana lagi, namanya sudah aturan harus dipatuhi. Apalagi, ini untuk kesehatan bersama,” ujar seorang pengusaha keturunan India tersebut.
Baca juga:Â Penumpang Bus AKAP Turun Hingga 70 Persen Sejak PPKM Darurat Diberlakukan di Medan
Kendati para pengusaha telah mematuhi aturan PPKM Darurat dengan menutup toko dan usahanya, namun petugas gabungan Direktorat Reskrimum Polda Sumut, Polrestabes Medan, Polsek Medan Barat, Koramil 02/MB tetap melakukan pengawasan dan penjagaan.
Perwira Pengendali (Padal) PPKM Darurat untuk wilayah Kecamatan Medan Barat, AKBP Maringan Simanjuntak, mengucapkan terima kasih atas sikap pelaku usaha dan pedagang yang patuh terhadap aturan untuk mencegah penyebaran. “Saya ucapkan terima kasih atas kesadaran dan perhatian kita semua, terutama pelaku usaha yang sudah mau menutup usahanya sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Ini semua dilakukan untuk kita dan kesehatan masyarakat,” ujar Maringan. (Saut/hm06)
