18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Medan: Bersama Kita Berantas Kemiskinan dan Kebodohan

Medan, MISTAR.ID

Negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan berkali-kali. Pemberontakan lokal dilakukan, dikorbankan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun. Namun selalu mengalami kegagalan, ratusan tahun terpecah belah karena politik, atau politik adu domba.

Para pendiri bangsa ini menyadari dengan membangun identitas bahwa semua bersaudara, sebangsa dan setanah air. Inilah pelajaran yang berharga.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memberikan pidato kepada jajaran OPD Pemko Medan saat mengikuti upacara bendera Hari Pahlawan yang digelar di halaman Balai Kota Medan, Rabu (10/11/21).

Baca Juga:Bobby Minta Kesiapsiagaan Camat dan Lurah Deteksi Dini Masalah di Masyarakat

Dengan tema ‘Pahlawanku Inspirasiku’, Bobby mengajak seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder untuk memberantas kemiskinan dan kebodohan.

“Hari ini tantangan dan perjuangan kita berbeda. Kita harus bisa memberikan yang terbaik dalam perjuangan untuk mempertahankan NKRI. Terutama memberantas kemiskinan dan memberantas kebodohan. Dan ini harus dilakukan bersama-sama,” katanya pada wartawan.

Sebelumnya, dalam pidatonya Bobby juga mengatakan meski berbeda-beda tapi jangan sampai terpecah oleh perbedaan suku, agama ras dan antar golongan. Karena akan membuat mundur jauh ke era sumpah pemuda 1928.

“Kita harus terus menggelorakan gotong royong, serta persatuan dan kesatuan Indonesia. Perbedaan terus semakin memperkaya dan memperkuat kita, bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada dengan berdasarkan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Kita harus lebih maju dari tahun sebelumnya. Kita akan membuktikan kepada dunia kalau bersama kita bisa mewujdkan cita-cita para pahlawan karena kita bukan bangsa yang lemah yang menerima kemerdekaan sebagai hadiah penjajahan,” terangnya.

Baca Juga:Bobby Klaim Vaksinasi di Medan Sudah Lebih 70 Persen

Bobby kemudian mencontohkan, dengan satu tekat, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun serta tidak pernah peduli akan keterbatasan ataupun halangan.

“Para pahlawan kita dengan gagah berani memilih, melawan, memborbardir dari kapal perang dan pesawat tempur serta tank dengan senjata canggih layaknya, walaupun terkadang dengan menggunakan bambu runcing dan keyakinan yang tinggi untuk mempertahankan Kemerdekaan yang berbaur semboyan merdeka atau mati. Kita adalah anak dan cucu kandung pahlawan bangsa. Semangat tekad dan keyakinan pahlawan harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengembang sejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya yaitu kemiskinan, kebodohan dalam arti yang sangat luas,” terangnya.

Untuk itu, Bobby berpesan agar menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dan siap melangkah yang penuh inovasi dan daya kreasi. “Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun. Bahkan bisa menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarga dan komunitasnya,” ujar Bobby lalu mengajak hening cipta sejenak mengingat pengorbanan para pahlawan Indonesia. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles