9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Bobby Minta Kesiapsiagaan Camat dan Lurah Deteksi Dini Masalah di Masyarakat

Medan, MISTAR.ID

Guna meningkatkan kewaspadaan dini untuk menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di tengah-tengah masyarakat terutama di masa Pandemi Covid-19. Wali Kota Medan meminta kesiapsiagaan camat dan lurah dalam hal ini.

Hal ini dikatakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam Sosialisasi Kewaspadaan Dini yang diikuti 21 Cakat dan 151 lurah se-Kota Medan di Hotel Garuda Plaza Medan, Senin (8/11/21). Hadir sebagai pembicara Kol Jhony Marpaung dari Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Sumut dan Kasat Intelkam Polrestabes Medan, AKBP Ahyan.

Dikatakan Bobby Nasution, segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang ada di tengah masyarakat sebaiknya dapat diselesaikan di tingkat  mikro. Begitu juga dengan pendeteksian dan pencegahan dini sebaiknya dilakukan mulai di tingkat yang paling bawah.

Baca juga:Bobby: Petugas PU Jangan Tidur Saat Banjir

“Ancaman atau hambatan yang berkembang dengan masif di tengah masyarakat dan pencegahan serta pendeteksian diharapkan dapat diselesaikan mulai dari Camat, Lurah bahkan Kepala Lingkungan di wilayah masing-masing,” katanya.

Menurut Bobby Nasution isu yang berkembang dengan masif di tengah pandemi ditambah perkembangan teknologi saat ini harus disikapi dengan bijak oleh semua Aparatur Sipil Negara khususnya di wilayah dengan cakap digitalisasi. Artinya perkembangan teknologi Informasi memiliki dua sisi yang berbeda yakni sisi positif dan sisi negatif.

“Dikhwatirkan karena perkembangan teknologi Informasi sisi negatif dapat berkembang dengan cepat. Oleh karenanya dengan struktur pemerintahan yang cukup baik, Pemko Medan diharapkan dapat mendeteksi dini dan melihat apa yang terjadi di masyarakat. Baik itu ideologi maupun terorisme,” jelasnya.

Bobby Nasution juga menambahkan kewaspadaan dini juga harus dilakukan khususnya terhadap penyalahgunaan narkoba. Artinya jangan sampai kelalaian kita dalam mewaspadai wilayah menjadikan wilayah tersebut menjadi lokalisasi penyalahgunaan narkoba yang akan berdampak pada masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

“Citra kawasan yang buruk dapat berpengaruh terhadap masyarakat yang tinggal disana. Sebagai contoh ada salah seorang masyarakat yang melamar kerja setelah diketahui tinggal di lokasi penyalahgunaan narkoba, masyarakat tersebut didiskualifikasi. Tentu ini sangat merugikan mereka. Selain itu jika sudah seperti ini maka tugas kita akan semakin berat,” sebutnya.

Baca juga:Bobby Klaim Vaksinasi di Medan Sudah Lebih 70 Persen

Selanjutnya Bobby Nasution meminta kepada Camat dan Lurah se-Kota Medan agar benar-benar serius mengikuti sosialisasi Kewaspadaan Dini ini. Sebab tantangan kita kedepannya akan lebih berat. Untuk itu pertemuan ini sangat bermanfaat bagi mengatasi segala permasalahan yang akan terjadi di tengah masyarakat apalagi di tengah Pandemi Covid-19.

“Saya minta Camat dan Lurah maupun ASN yang bertugas dilapangan agar dapat lebih sering berkomunikasi dan berbaur dengan masyarakat. Artinya Pahami kondisi yang terjadi di masyarakat, sebagai contoh jika musim hujan, ada terjadi genangan maupun banjir, meskipun belum dapat mengatasinya setidaknya hadir di sana, itu akan membuat masyarakat merasakan kehadiran Pemerintah di tengah mereka,” pungkasnya. (anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles