Medan, MISTAR.ID
Musim hujan yang terjadi belakangan ini membuat sejumlah debit air pada drainase yang ada di wilayah Kota Medan meluap sehingga menyebabkan banjir. Untuk itu, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution meminta pada petugas Pekerjaan Umum (PU) wajib standby di lapangan bila terjadi banjir dan tidak tidur di rumah saat masyarakat mengalami banjir.
“Sebab saat banjir terjadi bukan hanya tanggungjawab pihak kecamatan saja. Tapi pihak PU Kota Medan juga. Makanya kemarin saya copot kepala UPT PU itu karena dia tidak serius untuk ikut membenahi Kota Medan. Saya minta hadir mengecek banjir tapi tidak datang. Padahal saya jam 1 malam di lapangan bersama teman-teman kecamatan. Tapi yang bersangkutan tak juga hadir,” terang Bobby usai apel bersama Satpo PP, Kamis (4/11/21).
Menurut Bobby, dalam penganagan banjir di Kota Medan tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Dan, bukan saat banjir baru dilakukan penanganan banjir.
“Jadi selain pihak kecamatan, saya juga minta pihak PU hadir biar mereka lihat ini masalahnya di mana karena memang harus dilihat langsung. Mana yang harus diperbaiki. Jadi ini sebagai pembelajaran juga buat kita khsususnya Dinas PU dalam
melaksanakan proyek, infrastruktur, atau drainase. Jangan menunggu ada masalah lalu semua sibuk. Jadi kalau nanti banjir petugas PU harus hadir nanti akan dibuatkan piketnya. Karena UPT PU kan ada beberapa itu tidak hanya satu saja,” terangnya.
Seperti diketahaui, Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali mencopot pejabat di lingkungan Pemko Medan. Kali ini, mantu Presiden Joko Widodo mencopot jabatan Kepala UPT Operasional dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase (OPJD) Dinas PU wilayah Medan Kota, Abidin terhitung per Senin (1/11/21) lalu.
Hal ini lantaran, Bobby kecewa dengan kinerja Kepala UPT OPJD Medan Kota terkait kondisi drainase di wilayahnya. Hal itu dilihat Bobby saat mengunjungi korban angin puting beliung di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Sabtu (30/10/21) tengah malam lalu.
Saat itu, Bobby Nasution melihat genangan akibat hujan deras disertai angin kencang. Kondisi air tak lancar melewati drainase. Diselidiki ternyata ada masalah di drainase yang menghubungkan kecamatan Medan Denai dan Medan Area dan Medan Kota. Alhasil genangan banjir berlangsung sekitar satu jam baru surut.
Baca juga:Bobby Copot Kepala UPT Dinas PU Kota Medan, Ini Pemicunya
Melihat hal itu Bobby memanggil kepala UPT OPJD Medan dan kemudian akhirnya mencopot jabatan yang bersangkutan.
“Ya ini memang benar ada pencopotan Kepala UPT. Hal itu dimaksudkan untuk penyegaran. Kita ingin pejabat yang bisa bekerja dengan baik, cepat dan efektif. Ini juga sebagai pelajaran kepada pejabat lain agar serius bekerja tidak main-main. Apalagi soal drainase. Saya sangat konsern mengatasi persoalan banjir, jadi pejabat saya jangan berleha-leha. Harus kerja keras, cepat dan efektif untuk masyarakat,” kata Bobby Nasution Rabu (3/11/2021). (anita/hm06)
