10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Gubsu Kesal Migor Curah Mahal

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi kesal dengan mahalnya harga minyak goreng curah di pasaran. Dari hasil peninjauan Gubsu bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut ke Pusat Pasar Medan, Selasa (29/3/2022). Harga minyak goreng curah Rp18.000 hingga Rp20.000 per kg. Padahal untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.500 per liter.

“Nah, sedangkan harga yang telah ditentukan oleh TPID kita ini untuk harga minyak goreng curah Rp14.450 per liter ya. Tapi kalau untuk minyak goreng curah ini kan untuk rakyat kita semua. Namun tadi di dalam ada yang jual Rp20.000 ada juga yang jual Rp18.000 padahal hanya jalan kaki dari distributor yang di luar ke dalam. Maka Ini yang harus kita luruskan,” jelasnya seraya berkata kalau untuk kemasan ini sulit sekali Ia mengaturnya.

Untuk itu, mulai besok akan ada petugas di Pusat Pasar dalam mengatur harga untuk pedagang. Edy mengungkapkan ikut campur untuk harga ini.

Baca juga:Peruntukan Pengiriman Migor ke Pekan Baru Terungkap, Ini Tujuannya

“Saya minta maaf kepada rakyat termasuk pedagang karena saya ikut campur dengan mengatur harga ini. Kalau tidak tegas kita atur kasihan rakyat dan pada akhirnya akan menggangu inflasi kita,” jelasnya.

Apalagi setelah menggelar Rapat TPID, Kepala Bank Indonesia, Dody Zulverdi telah menjelaskan inflasi di Sumut sekarang sudah 2,45 persen. Tinggal 0,15 persen dengan jarak limit atas maka harus dijaga.

“Ini harus kita jaga semua. Kenapa saya jaga ini karena saya telah di warning oleh Kepala BI Dody Zulverdi. Beliau memperingatkan saya mengenai persentase ini. Jadi kalau nanti sampai di angka 3 lebih itu inflasi bisa menjadi seperti tensi. Ibarat bila tensi orang sudah di atas bisa struk kita nanti. Kalau sudah struk yang dagang terganggu yang belanja terganggu. Inilah makanya saya sudah turun untuk memastika harga harga ini,” pungkasnya.

Baca juga:Polemik Minyak Goreng, Pengamat: Pemerintah Harus Kuasai Hulu Bisnis Migor agar Tidak Langka  

Terpisah, Asnidar, salah satu pedagang di dalam Pusat Pasar mengatakan menjual minyak goreng curah Rp18.000 per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan tidak dijual lantaran setelah Ia pesan dengan sales barangnya tak kunjung datang.

“Untuk minyak goreng curah ini sebelumnya Rp16.000 sampai Rp17.000 per liter kita jual. Kita sudah ada langganan jadi udah ada yang antarlah. Kalau minyak curah gak susah dapatnya. Tapi kalau kemasan ini harus pesan dari sales,” terangnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles