Medan, MISTAR.ID
Seperti biasa, sebelum melakukan aktivitas sehari-harinya, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahyamadi menyempatkan diri untuk berolahraga pagi, dengan berjalan kaki dari rumah kediaman pribadinya di Kecamatan Medan Johor Kota Medan, Rabu (11/5/22).
Mantan Pangkostrad itu ditemani sejumlah ajudannya berjalan kaki sejauh 7 kilometer melalui Jalan Karya Wisata menuju komplek J City, hingga mengarah ke Jalan Pintu Air IV.
Dalam olahraga jalan kaki tersebut, Gubernur Edy sempat berbincang bersama warga sekitar sembari menerima laporan keluhan dari masyarakat.
Edy Rahmayadi mengaku, setiap hari sebelum menjalani kegiatannya kerap berolahraga dengan berjalan kaki sembari menyapa masyarakat. Warga di Jalan Pintu Air IV sempat mengeluhkan soal jalan yang sempit dan sering terjadi kemacetan.
Baca Juga:Gubsu Edy Rahmayadi Hadiri Pertemuan 70 Gereja Paroki Santo Yosep Delitua
“Pagi tadi sembari berolahraga pagi di seputaran kawasan Simalingkar B, saya sekaligus meninjau lokasi di sini untuk menindaklanjuti laporan dari banyak warga. Yang meminta agar jalan di seputaran Jalan Pintu Air ini dilebarkan karena setiap hari macet 1 jam apalagi kalau jam anak sekolah keluar masuk,” kata Edy.
Menerima keluhan masyarakat soal jalan yang sempit dengan aktivitas kendaraan bermotor yang padat melintas di jalan tersebut, Gubernur Edy akan mempertimbangkan untuk menindaklanjuti keluhan itu.
“Ke depannya, jalan ini akan dipertimbangkan untuk kita perbaiki dan dilebarkan nantinya,” tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Baca Juga:Gubsu Pastikan Stok Bahan Pangan di Sumut Cukup
Setiba di Kebun Bintang Medan Zoo di Jalan Bunga Rampai IV Simalingkar B, Edy berhenti dan menyudahi olahraga jalan kakinya. Namun, untuk kembali ke rumahnya, mantan ketua umum PSSI itu memilih menumpang angkutan kota (Angkot).
Angkot warna kuning dengan nomor trayek 61 yang dikemudikan Naik Ginting disetop Gubernur Edy. Naik mengaku terkejut, kendaraan bermotornya dihentikan lajunya oleh pensiunan Jenderal TNI bintang tiga itu.
“Selepas berolahraga pagi sejauh 7 Km dan hendak pulang ke rumah, saya malah pengen naik angkot saja, kebetulan angkot 61 yang disupiri si Naik Ginting melintas di sini. Langsung saya setop ajalah, kebetulan bangku depannya kosong,” kata Gubernur Edy.
Gubsu menyewa dua angkot. Setiba di rumahnya, kedua supir angkot itu dijamu makan oleh orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi Sumut itu.
Baca Juga:Wagubsu Ingatkan Pemudik Jangan Lalai dan Tetap Patuhi Prokes
“Sesampainya di rumah, sekalian saja saya ajak si Naik Ginting dan kawannya sesama supir angkot untuk sarapan bersama di rumah saya. Bahagia itu memang sesederhana ini. Alhamdulillah,” sebut Gubernur Edy.
Sementara, supir angkot Naik Ginting mengaku bahagia dan tidak menyangka penumpang dia bawa adalah Gubernur Sumut. Apalagi, ia tidak menyangka bersama temannya bisa satu meja makan bersama Edy Rahyamadi saat sarapan pagi.
“Seumur hidup, hari ini saya sangat merasa bahagia. Dinaikin (ditumpangi angkotnya) Pak gubernur angkot aku,” ucap Naik Ginting.(anita/hm10)
