Medan, MISTAR.ID
Sejumlah guru Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Sumatera Utara (Sumut) mengaku belum menerima gaji untuk pembayaran bulan Januari 2022.
Informasi didapat dari sejumlah guru SMK Negeri di Medan, keterlambatan ini sudah mulai terjadi sejak SMA-SMK ditanggungjawabi oleh Pemprov Sumut. Sebelumnya, SMK-SMA Negeri masih di bawah naungan pemko/pemkab masing-masing daerah.
Salah seorang guru SMK Negeri di Medan berinisial A mengatakan, sejak SMA/SMK diambil alih oleh Pemerintah Provinsi, gaji mereka selalu dibayar telat. Padahal, sewaktu masih berada di bawah naungan pemerintah kota/kabupaten, gaji mereka selalu masuk di awal bulan.
Baca juga:Disdik Siantar: Dana BOS untuk Gaji Guru Honorer tidak Dibatasi
“Gak tau entah kenapa begitu. Awalnya info yang kami dapat akibat perpindahan maka sistem penggajian perlu proses. Tapi sampai sekarang memang gak pernah gajian tanggal 1. Paling cepat tanggal 3. Bulan ini (Januari) saja, sudah tanggal 11 tapi gaji belum masuk juga,” ujarnya, Selasa (11/1/22).
Untuk itu, dia berharap ke depan gaji mereka bisa diterima setiap tanggal 1 atau 2 seperti sebelumnya. Dia juga meminta Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi agar dapat membantu pembayaran sertifikasi guru tepat waktu.
“Khusus kami para guru tolong pak Gubsu bantu agar pembayaran sertifikasi dapat dibayarkan tepat waktu,” katanya.
Hal yang sama diutarakan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Perumnas Batu 6 Simalungun Rahap Siadari. Dikonfirmasi via telepon, Rahap juga mengaku hingga saat ini dirinya belum menerima gaji.
“Kabarnya seluruh guru SMA – SMK di Sumatera Utara belum gajian. Biasa itu awal tahun, bereskan administrasinya mungkin agak lambat,” ujarnya.
Rahap menyebutkan, untuk penggajian biasanya dari Disdik Provinsi mengirim langsung ke rekening biro sekolah mereka. Tapi, sampai hari ini mereka belum menerima gaji.
Baca juga:Siap-siap! Subsidi Gaji Guru Honorer Cair Oktober ini!
“Tahun lalu begini juga, tanggal 16 baru masuk,” sebutnya.
Kadisdik Sumut Prof Syaifuddin mengakui adanya keterlambatan pembayaran gaji guru SMA dan SMK yang berstatus PNS pada bulan ini.
“Memang diawal tahun agak terlambat. Namun, untuk bulan Januari ini sudah saya teken ceknya, tinggal mentransfer ke rekening masing-masing guru,” sebutnya. (ial/roland/hm06)
