17 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Fasilitas IGD dan Bangsal Pasien Covid-19 di Eks Hotel Soechi Dinilai Memadai

Medan, MISTAR.ID

Dirut RS Royal Prima Marelan, dr Rinaldi MKM mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan ditempatkan di tempat isolasi terpadu eks Hotel Soechi Medan akan disesuaikan dengan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR).

Hal ini dikatakannya saat diwawancarai wartawan usai rapat bersama Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution di Kantor Wali Kota Medan, Jumat (30/7/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.

“Tenaga kesehatan (nakes) kita disesuaikan dengan BOR dan ruangan rawat inap. Namun yang pasti saat ini operasional IGD dan bangsalnya sudah memadai. Kami mulai besok sudah melakukan simulasi di eks Hotel Soechi Medan. Diharapkan hari Minggu kita sudah bisa beroperasional,” terangnya.

Baca juga: Zona Merah di Medan Diwajibkan Isolasi Terpadu di Eks Hotel Soechi

Adapun jumlah bed yang disediakan ada sekitar 200 bed dengan SDM yang siaga di IGD dan ruang rawat inap. “Kalau saat ini akan diisi dokter umum, perawat juga asisten apoteker. Petugas penerima tamu dan petugas pemesanan kamar. Lalu penunjang petugas kebersihan dan petugas keamanan kita,” tambahnya.

Diungkapkan dr Rinaldi saat pihaknya benar-benar mempersiapkan tenaga kesehatannya dengan matang. “Terus kita lakukan pematangan untuk lokasi isolasi terpadu ini,” imbuhnya. Bagi masyarakat yang isolasi syaratnya harus memiliki identitas. Sedangkan untuk permasalahan apakah pasien terkonfirmasi Covid-19 atau tidak petugas nakes yang akan melakukan skrining.

“Karena kita mengantisipasi bisa saja yang datang belum dilakukan pemeriksaan. Jadi semua ada alurnya dan jelas setelah dilakukan skrining pasien. Pasien yang datang juga akan melihat dan akan teredukasi itu harapan kami,” sebutnya.

Seperti diketahui Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Forkopimda terus membahas pemberantasan Covid-19 di Kota Medan. Selain harus mulai dari hulu hingga penyembuhan melalui tempat isolasi terpadu yang akan dibuka di gedung eks Hotel Soechi Medan yang berada di Jalan Cirebon Medan.

“Maka mudah-mudahan hari Minggu ini bisa dibuka tempat isolasi terpadu di eks Hotel Soechi Medan,” katanya usai menggelar rapat dengan pihak terkait atas rencana pembukaan eks Hotel Soechi sebagai lokasi isolasi mandiri di Kantor Wali Kota Medan, Jumat (30/7/2021) sekitar pukul 17.12 WIB.

Baca juga: Ex Hotel Soechi akan Diuji Coba Lokasi Isoman Positif  Covid-19 Gejala Ringan

Bobby juga mengatakan bahwa PPKM Skala Mikro juga masih berjalan di Kota Medan. Lebih dari lima rumah dalam satu lingkungan yang terinfeksi Covid-19 akan masuk ke zona merah lingkungan dan wajib isolasi terpadu di eks Hotel Soechi Medan.

“Nah ini diwajibkan ya. Karena zona merah di lingkungannya harus masuk ke isolasi terpadu. Sedangkan pada zona orange yakni ada 3 sampai 5 rumah dalam satu lingkungan yang bertahan orange ini juga diwajibkan untuk dipusatkan pada isolasi terpadu di eks Hotel Soechi ini. Nah, bagi masyarakat sendiri yang ingin datang yang ingin lebih nyaman dan terperhatikan untuk isolasi terpadu silahkan datang kami terima. Namun yang kita wajibkan seperti tadi ya,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, Bobby menuturkan mulai Sabtu (31/7/21) tenaga kesehatan seperti perawat dan dokter mulai bermalam di eks Hotel Soechi Medan. Bahkan perlengkapan peralatan medis sudah tersedia di sana. “Besok mereka tenaga medis sudah melakukan persiapan,” imbuhnya.(anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles